Laba Bank Danamon Meningkat 43,9 Persen

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2003 09:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Laba Bank Danamon setelah pajak per 30 September 2003 sebesar Rp 1.043 miliar atau meningkat 43,9 persen dibandingkan laba pada periode yang sama tahun 2002 sebesar Rp 725 miliar. Hal ini disampaikan oleh Vera Eve Lim, Chief Finance Officer Bank Danamon di Jakarta, Kamis (30/10).

Manajemen Bank Danamon juga telah menyetujui membayar deviden interim sebesar Rp 417,2 miliar. “Pembagian dividen ini mewakili 40 persen keuntungan bank dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari BPPN,” kata Vera. Persetujuan dari BBPN ini berkaitan dengan skema blanket guarantee. Sebenarnya, menurut Vera, setiap tahun sejak Danamon mampu membayar deviden interim, pasti akan dibayarkan.

Untuk pendapatan bunga bersih, kata Vera, selama triwulan III 2003 Bank Danamon memperoleh sebesar Rp 1.823 miliar. Angka ini meningkat 35,8 persen dibandingkan dengan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 1.342 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini berdampak pada peningkatan margin bunga bersih (net interest) yang meningkat 4,1 persen pada triwulan III 2002 menjadi 5,3 persen pada triwulan III 2003.

Bank yang memperoleh penghargaan terbaik kedua dalam Annual Report Award 2003 yang diselenggarakan oleh kantor Kementrian BUMN ini juga memperoleh peningkatan fee based income. “Dari Rp 549 miliar menjadi Rp 1,046 miliar,” kata Vera.

Peningkatan fee based income ini, kata Vera, akan memperbaiki rasio terhadap pendapatan operasional (fee to income ratio). Triwulan ke III 2003 membaik menjadi 19,0 persen dibandingkan triwulan III 2002 yang hanya sebesar 9,7 persen.

Peningkatan fee based ini, kata Vera, berasal dari Reksadana. “Tapi transaksi dari produk-produk baru kami juga amat berpengaruh,” katanya.

Advertising
Advertising

Muliadi Rahardja, Direktur Bank Danamon yang juga hadir dalam pemaparan kinerja 2003 Danamon itu menyatakan penambahan features baru amat berpengaruh dengan peningkatan fee based. Sementara bunga bersih yang meningkat pada periode saat ini, kata Muliadi, sebagian besar karena kontribusi kredit.

“Sampai September ini kredit menyumbang 58 persen sedangkan sisanya merupakan obligasi pemerintah,” kata Muliadi. Sedangkan periode sebelumnya konstribusi kreditnya sebanyak 33 persen dan yang banyak adalah obligasi pemerintah. “Jadi sekarang sudah lebih membaik,” katanya.

Bank yang peringkatnya dari PEFINDO meningkat dari BBB+ menjadi A+ juga mengalami pertumbuhan dalam hal rasio kredit bermasalahnya (NPL). Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, rasio NPL saat ini 5,1 persen dibandingkan dengan 3,5 persen sebelumnya.

Anastasya Andriarti - Tempo News Room

Berita terkait

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

3 menit lalu

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

Total peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2024 di UNJ sebanyak 30.364 orang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Akane Yamaguchi, Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Jepang

7 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Akane Yamaguchi, Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Jepang

Dalam laga Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung menaklukkan Akane Yamaguchi dengan skor 17-21, 21-17, 21-13.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

9 menit lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

15 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT di kampus UPI, Bandung, diwarnai kendala teknis. Dinilai lebih berat dibandingkan masalah serupa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

16 menit lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

16 menit lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Ada Kendala Teknis di Aplikasi Tes, Ratusan Peserta UTBK SNBT di UPI Bandung Terkena Dampak

18 menit lalu

Ada Kendala Teknis di Aplikasi Tes, Ratusan Peserta UTBK SNBT di UPI Bandung Terkena Dampak

Setidaknya ada sepuluh ruang ujian yang terdampak atau sekitar 200 orang peserta UTBK SNBT. Sempat menggeser sesi siang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

19 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

24 menit lalu

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

25 menit lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya