Byar-Pet, PLN Bayar Kompensasi 10 Persen ke Pelanggan

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 15:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (Persero) akan membayar kompensasi kepada pelanggan yang mengalami byar-pet. Kompensasi berupa pemotongan 10 persen dari biaya beban dan langsung dicatatkan pada rekening pelanggan untuk bulan berikutnya.

Kompensasi diberikan jika jumlah jam padam yang dialami pelanggan lebih lama dari standar yang telah ditetapkan di masing-masing kantor area pelayanan PLN."Ini berlaku di semua unit PLN di seluruh Indonesia," kata Manajer PLN Bidang Distribusi Jakarta dan Tangerang, Djoko R Abumanan melalui sambungan telepon hari ini.

Djoko mengatakan, PLN menerapkan pemberian kompensasi sesuai dengan tingkat mutu pelayanan (TMP) listrik yang terdiri atas lama pemadaman, frekuensi pemadaman, dan koreksi rekening listrik. Nantinya, seluruh pelanggan yang mengalami padam listrik di suatu unit akan menerima kompensasi yang sama. "Jumlah jam padam tiap bulan yang ditetapkan di tiap kantor area pelayanan berbeda-beda," ujarnya.

Penentuan jumlah jam padam dan frekuensinya, kata Djoko, akan dihitung mengunakan sistem khusus yakni SAIDI (System Average Interupt Duration Index) dan SAIFI (System Average Interupt Frequency Index). Dari penghitungan menggunakan dua sistem tersebut, akan ditemukan angka indeks. Selanjutnya, angka indeks digunakan untuk menghitung jumlah kompensasi yang harus PLN berikan ke pelanggan.

Djoko mengakui jika listrik padam masih mungkin terjadi untuk waktu ke depan, meski PLN telah mendeklarasikan bebas byar-pet mulai kemarin (30/6) . Secara kapasitas, PLN memang mampu menyediakan daya listrik yang mencukupi. Namun, hal tersebut tidak menjamin bebas byar-pet seluruhnya. "Banyak faktor yang berperan terhadap rantai produksi hingga distribusi listrik," ujar Djoko.

Keterlambatan pasokan batu bara dan bahan bakar minyak ke mesin pembangkit, misalnya, juga dapat memicu listrik byar-pet. Kerusakan pada gardu-gardu transmisi dan distribusi juga dapat menggangu aliran listrik ke pelanggan.

Sesuai dengan instruksi Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, kata Djoko, PLN sekarang sibuk menyetok trafo-travo penurun tegangan (interburst transformer) dan travo-travo distribusi. Ketersediaan travo-travo ini sangat penting, karena kerusakan yang dijumpai pada gardu transmisi dan distribusi umumnya menimpa travo. "Jika travo rusak dapat segera diperbaiki, sehingga listrik bisa segera mengalir kembali," kata Djoko.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

1 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

19 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

9 Januari 2024

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

Penjelasan BPH Migas terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa daerah saat periode Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

Tunggak Utang Rp600 M, Pasokan Listrik ke Sierra Leone Dihentikan

9 September 2023

Tunggak Utang Rp600 M, Pasokan Listrik ke Sierra Leone Dihentikan

Ibu kota Sierra Leone, Freetown, dilanda pemadaman listrik setelah Karpowership Turki mematikan pasokan listrik karena tagihan belum dibayar

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut 90 Persen Api TPST Sarimukti Bandung Barat Telah Padam

29 Agustus 2023

BNPB Sebut 90 Persen Api TPST Sarimukti Bandung Barat Telah Padam

BNPB menyebutkan sebanyak 90 persen api permukaan di TPST Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah padam.

Baca Selengkapnya

Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

18 Agustus 2023

Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

Sebanyak lebih dari 100 juta orang terdampak pemadaman listrik massal (black out) pada 18 Agustus 2005.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

18 Agustus 2023

Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

Pemadaman listrik serentak ini terjadi akibat kerusakan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya