Jamsostek Mau Borong Obligasi PLN dan Telkom Rp 2 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 21 Juni 2010 16:21 WIB

TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan portfolio berbentuk obligasi atau surat utang sedikitnya 50 persen dari total portfolio. Dari target itu, antara lain, termasuk rencana membeli obligasi yang akan diterbitkan PT PLN (Persero) dan PT Telkom Tbk.

“Untuk PLN kira-kira Rp 1 triliun,” ujar Hotbonar usai acara penandatanganan kerjasama dengan Bank Tabungan Negara di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin (21/6). Adapun untuk membeli obligasi Telkom, Jamsostek menganggarkan dana Rp 1-1,2 triliun.

Menurut Hotbonar, perusahaannya lebih memilih investasi dalam bentuk obligasi dibandingkan dengan deposito. “Ada kecenderungan tingkat suku bunga menurun kalau penempatan investasi berbentuk deposito. Sedangkan secara relatif, tingkat bunga obligasi mencapai dua digit, deposito hanya satu digit,” ujarnya.

Nilai investasi Jamsostek berupa deposito diperkirakan di bawah 30 persen dari total portfolio perusahaan. “Mungkin sekitar 25 persen karena ada kecenderungan tingkat suku bunga itu tadi. Ada penurunan di bank BUMN sehingga kami harus minta pengertian bank pemerintah," tutur dia.

Sisanya, sekitar 20 persen dialokasikan untuk saham. “Penyertaan langsung sampai sekarang masih di bawah 1 persen dan reksadana 3 persen,” kata Hotbonar.

Adapun dengan BTN, seiring peresmian sinergi mereka, Jamsostek berencana menambah deposito. “Sekarang deposito kami di BTN mungkin Rp 1-1,5 triliun. Tapi dengan kerjasama ini kami punya kewajiban menambah deposito di BTN,” tuturnya. Sinergi itu berupa pinjaman renovasi rumah dari BTN untuk peserta Jamsostek.

Per April 2010, total dana kelolaan Jamsostek mencapai Rp 90 triliun. Adapun target dana kelolaan mereka tahun ini sebesar Rp 95 triliun. Hotbonar optimistis target tersebut terealisasi sebelum akhir tahun. “Sampai April saja sudah setengah target,” katanya.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

31 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

46 Tahun Jamsostek, Ini Sejarah Pendiriannya hingga Menjadi BPJS Ketenagakerjaan

6 Desember 2023

46 Tahun Jamsostek, Ini Sejarah Pendiriannya hingga Menjadi BPJS Ketenagakerjaan

Jamsostek telah berusia 46 tahun. Ini asal mula jaminan sosial bagi para pekerja hingga terbentuknya BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya