TEMPO Interaktif, Seoul - Ekspor Korea Selatan tumbuh lebih kuat daripada yang diperkirakan. Pemerintah Korea Selatan semakin yakin perekonomian dan perdagangan bakal pulih cepat.
Ekspor Korea Selatan pada Mei 2010 naik 41,9 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pencapaian ekspor lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya bahwa pertumbuhan hanya mencapai 38,2 persen.
Menurut data Pemerintah Korea Selatan, rata-rata nilai ekspor per hari kerja pada bulan Mei mencapai rekor tertinggi yaitu mencapai US$ 1,84 miliar. Sedangkan pada bulan April, rata-rata nilai ekspor per hari kerja hanya mencapai US$ 1,64 miliar.
Nilai ekspor tersebut didukung ekspor ke Eropa pada 20 hari pertama bulan Mei yang mengalami kenaikan sebesar 38,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan ke Amerika Serikat juga menlonjak hingga 62,3 persen untuk periode 1-20 Mei.
"Namun, data harian belum menunjukkan dampak signifikan dari krisis utang Euro-area pada permintaan Eropa untuk ekspor Korea. Tetapi kata kuncinya di sini adalah 'belum' sehingga masih harus berhati-hati mengenai permintaan eksternal, bukan hanya bagi Korea tetapi untuk seluruh Asia," kata Brian Jackson, Senior Emerging Market Strategist di Royal Bank of Canada.
REUTERS | EKA UTAMI APRILIA
Ekspor Korea Selatan pada Mei 2010 naik 41,9 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pencapaian ekspor lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya bahwa pertumbuhan hanya mencapai 38,2 persen.
Menurut data Pemerintah Korea Selatan, rata-rata nilai ekspor per hari kerja pada bulan Mei mencapai rekor tertinggi yaitu mencapai US$ 1,84 miliar. Sedangkan pada bulan April, rata-rata nilai ekspor per hari kerja hanya mencapai US$ 1,64 miliar.
Nilai ekspor tersebut didukung ekspor ke Eropa pada 20 hari pertama bulan Mei yang mengalami kenaikan sebesar 38,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan ke Amerika Serikat juga menlonjak hingga 62,3 persen untuk periode 1-20 Mei.
"Namun, data harian belum menunjukkan dampak signifikan dari krisis utang Euro-area pada permintaan Eropa untuk ekspor Korea. Tetapi kata kuncinya di sini adalah 'belum' sehingga masih harus berhati-hati mengenai permintaan eksternal, bukan hanya bagi Korea tetapi untuk seluruh Asia," kata Brian Jackson, Senior Emerging Market Strategist di Royal Bank of Canada.
REUTERS | EKA UTAMI APRILIA
