Investasi Jembatan Selat Sunda Bisa Bengkak Rp 200 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 31 Mei 2010 20:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Provinsi Banten dan Lampung meminta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa segera menjadwalkan pertemuan untuk membahas pengembangan kawasan ekonomi sehubungan pembangunan jembatan Selat Sunda.

Kedua pemerintahan ini sudah siap memaparkan konsep pengembangan kawasan ekonomi tersebut. "Materi ekspose sudah siap, tinggal menunggu undangan dari pusat saja," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banten Widodo Hadi kepada Tempo di Serang, Senin (31/5).

Menurut Widodo, konsep kawasan itu akan diajukan kepada Tim Nasional Persiapan Pembangunan Jembatan Selat Sunda di Jakarta. Ketua tim adalah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung Fahrizal Darminto menambahkan, dalam konsep itu, pemerintah Lampung mengajukan sejumlah rekomendasi, di antaranya kepastian payung hukum untuk penanggung jawab proyek (governments construction agency); membentuk perusahaan patungan antara investor, pemerintah pusat, dan daerah; perbaikan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2009 yang menjamin adanya kawasan terpadu itu; serta pemancangan tiang pancang dilakukan paling lambat pada 2013.

"Pokoknya harus dilakukan sebelum Pemilihan Umum 2014 untuk menjaga keberlangsungan mega proyek ini," kata Fahrizal. Adapun hal yang terpenting, ujarnya, adalah penetapan regulasi keterpaduan pengembangan kawasan di sekitar jembatan. "Kalau cuma fokus pada jembatan saja tidak ada nilai lebihnya pada pengembangan ekonomi di Lampung. Kawasan itu lebih penting dibanding jembatan itu sendiri," ujarnya.

Untuk memuluskan langkah ini, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyusun peraturan tata ruang, perangkat pembebasan lahan di sekitar proyek pengembangan kawasan terpadu, dan membentuk perusahaan yang akan diikutsertakan dalam perusahaan patungan. "Kami sudah membentuk PT Lampung Jasa Utama, yang akan disertakan dalam perusahaan patungan itu," ujarnya.

Sehubungan dengan pengembangan kawasan ekonomi tersebut, kata Widodo, investasi akan membengkak mencapai Rp 200 triliun. Sebelumnya, pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa itu hanya separuhnya saja, atau sekitar Rp 100 triliun.

WASI'UL ULUM | NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

2 Februari 2024

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja akan segera dibuka pada semester I 2024.

Baca Selengkapnya