Target pembangunan KEK BBK ditetapkan pada 2006. Saat itu pemerintah berharap ekspor yang melalui kawasan itu naik dari US$ 6 miliar menjadi US$ 10 miliar pada 2009. Target tersebut memang sulit dicapai mengingat pada 2008 saja ekspor dari kawasan itu justru menurun hingga US$ 4,6 miliar.
Selain itu pemerintah juga menargetkan KEK BBK dapat menarik investasi hingga US$ 1 miliar. KEK BBK juga diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja untuk 130 ribu orang. Untuk itu pemerintah melakukan berbagai perbaikan untuk mencapai target tersebut.
Salah satu program aksi yang sudah diselesaikan adalah membuat kepastian hukum dan lembaga bagi kawasan tersebut. Upaya pemerintah lainnya adalah bekerja sama dengan Singapura. "Kami meningkatkan sinergi dengan Singapura untuk implementasi KEK BBK," ujarnya.
Salah satu kerjasama kedua negara adalah promosi bersama untuk meningkatkan investasi di kawasan itu. Untuk mencapai target pemerintah melihat banyak investasi yang akan direlokasi sehingga besar peluang investasi masuk. "Selain itu, kita lihat target-target investor seperti Jepang, Korea atau negara lain (untuk masuk ke KEK BBK)," katanya.
Pemerintah pun memandang ada potensi KEK BBK untuk sektor pariwisata. Melihat banyaknya turis yang datang ke Singapura, Indonesia bisa menyalurkan tenaga kerjanya. "Misalnya di BBK dijadikan tempat pelatihan tenaga kerjanya. Karena tenaga kerja yang diarahkan adalah tenaga kerja terampil," tutur dia.
EKA UTAMI APRILIA