Mandiri Bagi Deviden Rp 2,5 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 17 Mei 2010 16:25 WIB

REUTERS/Dadang Tri
TEMPO Interaktif, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Mandiri Tbk menyetujui pembagian deviden sebesar Rp 2,5 triliun atau sekitar 35 persen laba bersih tahun 2009. Sekitar 4 persen laba bersih dialokasikan sebagai dana program kemitraan dan bina lingkungan.

Sisanya, sebesar 61 persen sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan. “Bank Mandiri bersiap untuk tumbuh lebih besar di tahun 2010, serta mempersiapkan diri untuk penerapan berbagai peraturan yang tentunya akan membutuhkan penguatan modal,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo seusai rapat pemegang saham, di Plaza Mandiri, Gatot Soebroto, Senin (17/5).

Pada 2009, Mandiri mencatatkan sebesar Rp 7,2 triliun. Kualitas aktiva produktif juga membaik signifikan, kredit seret (NPL) gross turun menjadi 2,79 persen di 2009 dan NPL Netto turun menjadi 0,4 persen. Lebih lanjut Agus menjelaskan, bank dengan struktur permodalan yang kuat akan memberikan persepsi positif di mata masyarakat sehingga dapat meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui penambahan saham Perseroan di AXA Mandiri melalui pembelian 2 persen dari jumlah seluruh saham milik Nasional Mutual International Pty. Ltd. di PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS). Pasca penambahan saham ini, kepemilikan Bank Mandiri di AMFS menjadi 51 persen.

“Penambahan kepemilikan di AXA Mandiri merupakan bagian dari strategi kami untuk menjadi lembaga keuangan, dimana kami akan membangun sinergi antara Bank Mandiri dengan Perusahaan Anak dibidang jasa keuangan lainnya,” ujar Agus Martowardojo.

Bank Mandiri menilai potensi industri asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar karena tingkat penetrasi asuransi jiwa saat ini yang masih rendah, yaitu sebesar 1,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto dengan tingkat pertumbuhan premi yang mencapai 22 persen setiap tahun. Peningkatan kepemilikan saham di AMFS diharapkan mampu mendorong pertumbuhan fee based income yang dihasilkan Perseroan.

AGUS SUPRIYANTO

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

15 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

16 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

16 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

16 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

18 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya