Bank Danamon Raup Laba Bersih Sebesar Rp 948 Miliar

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 10:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bank Danamon Tbk. berhasil membukukan laba bersih (belum diaudit) sebesar Rp 948,034 Miliar secara konsolidasi, pada tahun lalu. Jumlah ini berarti naik dibandingkan tahun 2001 yang sebesar Rp 722,900 Miliar. Kenaikan laba bersih ini terutama ditopang dari kenaikan laba usaha perseroan yang sebesar Rp 989,304 Miliar. Sedangkan pendapatan bank BUMN ini dari syariah sebesar Rp 1,375 Miliar pada tahun lalu. Akibatnya laba bersih per sahamnya juga meningkat menjadi Rp 38,66, dibandingkan tahun 2001 sebesar Rp 29,48 per lembar saham. Hal ini terungkap dalam penjelasan Sekretaris Perusahaan Danamon Madi Lazuardi kepada Bursa Efek Jakarta, Rabu (5/2). Selain itu, perseroan berhasil mendongkrak pendapatan operasional lainnya menjadi Rp 809,725 Miliar, dibanding tahun 2001 yang sebesar Rp 346,379 Miliar. Lazuardi dalam suratnya juga menjelaskan, obligasi pemerintah di Danamon sebesar Rp 13,065 triliun atau turun dibandingkan tahun 2001 yang sebesar Rp 25,804 triliun. Perseroan berhasil meningkatkan kucuran kredit rupiah menjadi Rp 15,686 triliun dan kredit valuta asing sebesar Rp 2,473 triliun. Akibatnya, Danamon berhasil membukukan kenaikan Loan to Deposite Ratio (LDR) menjadi 52,07 persen pada tahun 2002, atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 26,34 persen. Bank yang mau didivestasi ini juga mampu menekan tingkat kredit bermasalah (Non Performing Loan) menjadi 4,43 persen hingga akhir tahun lalu. Sedangkan tahun 2001 tingkat kredit bermasalahnya mencapai 4,82 persen. Untuk rasio kecukupan modalnya (Capital Adequacy Ratio) menjadi 25,25 persen atau turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 35,49 persen. Meski begitu, sepanjang tahun lalu perseroan mengalami penurunan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 1,883 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 1,936 triliun. Turunnya pendapatan bunga bersih ini seiring dengan turunnya kinerja pendapatan bunga dari Rp 7,281 triliun pada tahun 2001, menjadi Rp 6,651 triliun pada tahun 2002. Menurut Lazuardi, laporan keuangan yang belum diaudit ini akan digunakan sebagai bahan presentasi dalam road show privatisasi yang akan dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional dan direksi Bank Danamon. Rencanya pada tanggal 6-11 Februari 2003 mereka akan mendatangi beberapa negara, diantaranya Singapura dan Hongkong. ura Syahrul --- TNR

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 menit lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

5 menit lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

11.091 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unnes, 57 Peserta Tak Hadir di Sesi I

6 menit lalu

11.091 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unnes, 57 Peserta Tak Hadir di Sesi I

Pelaksanaan UTBK SNBT di Unnes hari pertama, puluhan peserta terlabat.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

11 menit lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

12 menit lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

15 menit lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

15 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

21 menit lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

25 menit lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023-2024. Mengapa Real Madrid lebih diunggulkan?

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

27 menit lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya