Muljadi mengatakan, konsumen diperbolehkan membeli premi maksimal 5 buah. "Jadi kalau sakit DBD (demam berdarah dengue), jaminannya Rp 10 juta," katanya. Premi ini berlaku selama setahun atau jika pemilik menderita DBD. "Jadi kalau sudah pernah sakit DBD, dan jaminannya sudah keluar harus membeli vocer lagi untuk tetap mendapat jaminan," tutur Muljadi.
Untuk penjualan Asuransi ini, ACA bekerja sama dengan perusahaan waralaba Indomaret. "Selain dijual di agen ACA, kami juga bekerja sama dengan Indomaret untuk memperluas jaringan," ujar Muljadi. Ia menambahkan, untuk mendapatkan asuransi ini konsumen tidak perlu mengisi banyak formulir dan melakukan tes kesehatan.
"Jadi tinggal beli, dan setelah itu tinggal SMS seperti keterangan yang ada di belakang vocer itu untuk verifikasi," ujarnya. Kemudahan juga diberikan ACA dalam proses klaim. Konsumen hanya butuh mengirimkan SMS untuk mengajukan klaim. "Nanti petugas kami yang nanti akan mendatangi mereka," kata dia.
Perusahaan menargetkan asuransi ini dapat terjual 1 juta vocer tahun ini. "Sejak diluncurkan pertama 29 Januari lalu sudah terjual sekitar 25 ribu vocer," katanyai. Mengenai target keuntungan, asuransi ini, menurut Muljadi, merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan yang dilakukan ACA. "Jadi kalau pun untung tidak terlalu besar," katanya.
FEBRIYAN