TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kerusuhan di Koja kemarin tak mengganggu laju ekspor.
"Tidak ada ekspor yang terhambat, sebab beberapa pintu tetap terbuka," katanya disela acara Pembukaan Asia Pacific Ministerial Conference (APMC) on Public Private Partnerships for Infrastructure Development 2010 di PRJ, Kemayoran, Kamis (15/04).
Kerusuhan berlangsung di Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, kemarin. Bentrok antara Satpol PP dan warga terjadi karena rencana penggusuran makam tersebut. Tiga orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Hatta mengatakan meski terjadi kerusuhan namun tidak semua pintu ekspor diblokir. Karena itu, kata Hatta, "Tidak ada perjalanan ekspor terhambat."
Hal senada disampaikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Freddy mengatakan kerusuhan Koja kemarin tak sampai mengganggu arus peti kemas. "Kemarin cuma siang yang terhambat, kan cuma shift 2 dan 3, tapi shift yang setelah itu lancar," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
"Tidak ada ekspor yang terhambat, sebab beberapa pintu tetap terbuka," katanya disela acara Pembukaan Asia Pacific Ministerial Conference (APMC) on Public Private Partnerships for Infrastructure Development 2010 di PRJ, Kemayoran, Kamis (15/04).
Kerusuhan berlangsung di Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, kemarin. Bentrok antara Satpol PP dan warga terjadi karena rencana penggusuran makam tersebut. Tiga orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Hatta mengatakan meski terjadi kerusuhan namun tidak semua pintu ekspor diblokir. Karena itu, kata Hatta, "Tidak ada perjalanan ekspor terhambat."
Hal senada disampaikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Freddy mengatakan kerusuhan Koja kemarin tak sampai mengganggu arus peti kemas. "Kemarin cuma siang yang terhambat, kan cuma shift 2 dan 3, tapi shift yang setelah itu lancar," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
