Pemerintah Tambah Utang Rp 5 Triliun

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 17:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah kembali menambah utang melalui penerbitan empat surat utang negara (SUN) sebesar Rp 5 triliun. Penambahan ini guna memenuhi target netto utang 2010 melalui surat berharga nasional sebesar Rp 104,4 triliun.

Pada lelang yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (6/4), jumlah penawaran yang masuk sebanyak Rp 21,7 triliun. Empat surat utang yang ditawarkan yaitu SPN20110407, FR0028, FR0031, dan FR0042.

Jumlah penawaran tertinggi yang masuk sebesar Rp 9,2 triliun untuk seri SPN20110407 dan terendah Rp 2,84 triliun untuk seri FR0028. Sementara seri FR0031 dan FR0042 masing-masing mendapatkan penawaran Rp 4,27 triliun dan Rp 5,34 triliun.

Menteri Keuangan menetapkan untuk menyerap Rp 2,8 triliun dari seri SPN20110407, Rp 1,45 triliun untuk FR0031, Rp 450 miliar dan Rp 300 miliar untuk seri FR0042 dan FR0028.

Nilai kupon tertinggi yakni 11 persen pada seri FR0031. Disusul 10,25 persen seri FR0042 dan 10 persen seri FR0028. Keempat surat utang akan diterbitkan pada 8 April 2010. Pada triwulan satu 2010, pemerintah telah menyerap utang Rp 67,3 triliun. Sedangkan triwulan kedua 2010 diharapkan dapat menyerap Rp 29,4 triliun.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

46 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya