Hatta Yakinkan Neraca Perdagangan Indonesia-Cina Bakal Berimbang

Reporter

Editor

Senin, 5 April 2010 13:37 WIB

Hatta Radjasa. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski pemerintah 'gagal' menegosiasikan perundingan 228 pos tarif dalam perdagangan bebas Asean -Cina (ACFTA), namun perdagangan antara Indonesia dengan Cina dipastikan akan berimbang.

"Cina commit bahwa mereka akan menjaga, tidak akan membuat ketidakseimbangan. Kalau tidak seimbang maka dia (Cina) akan menyetop atau ekspor kita yang ditingkatkan pada sisi itu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Senin (05/04).

228 pos tarif tersebut merupakan salah satu tuntutan dari kalangan industri nasional yang khawatir terhadap dampak perdagangan bebas Asean-Cina. Namun negosiasi 228 pos tarif tersebut gagal karena pertemuan Komisi Bersama Indonesia - Cina di Yogyakarta pekan lalu tetap sepakat mengiplementasikan perjanjian tersebut secara utuh.

Hatta mengatakan perjanjian ACFTA tak bisa diubah melalui perundingan Indonesia - Cina karena perjanjian tersebut melibatkan negara-negara ASEAN. "Tidak bisa bilateral karena itu sepakatan Asean dengan Cina," kata Hatta.

Hatta mengatakan Indonesia akan tertinggal jika tak terlibat dalam perjanjian ini. Negara-negara lain, kata Hatta, telah menaikkan volume perdagangan melalui perjanjian ACFTA.

"Kami juga tidak ingin industri kita dirugikan. Menteri perdagangan mengatakan bahwa kita akan menjaga apabila memang ada sisi-sisi yang membuat (industri) kita (mengalami) injury maka kedua pihak sepakat memberikan keseimbangan," kata Hatta.

Untuk menjaga keseimbangan tersebut, Hatta melanjutkan, akan dibentuk working group untuk memantau 228 pos tersebut. "Yang sudah kita identifikasi akan kita jaga dalam working group. Setaun ini Cina akan meningkatkan impornya dan ini akan jadi peluang kita meningkatkan ekspornya," kata Hatta.

Menteri Perdagangan Cina Chen Deming dan Duta Besar RRC Zhang Qiyue saat ini sedang diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Istana Negara.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

22 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

57 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya