Industri Kapal Dapat Kucuran Rp 1,1 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2010 13:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Industri kapal dan galangan kapal memperoleh pembiayaan Rp 1,1 triliun dari Bank Danamon, Bank OCBC, dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional. Pembiayaan itu diberikan kepada empat perusahaan kapal.

Tiga penyandang dana itu menyediakan RP 546 miliar untuk dua perusahaan, PT Meranti Bahari, PT Putrajaya Offshore Lines. Bank Danamon menyediakan US$ 4,2 juta kepada PT Salam Pasifik Offshore, dan Bank OCBC mengucurkan US$ 39,7 juta.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menyambut positif penandatanganan nota kesepahaman pembiayaan di industri kapal ini. "Artinya industri kapal sudah mulai kredibel, perbankan sudah memberikan pembiayaan" katanya di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (31/3)

Kredit komersial yang diberikan ini, menurut Hidayat, menunjukkan pihak perbankan sudah mendukung tumbuhnya industri kapal. "Industri kapal sudah mulai recovery (pulih) karena sudah menerima commercial credit," katanya.

Industri kapal dan galangan kapal termasuk sektor unggulan dalam road map yang disusun Kementerian Perindustrian. Selain itu seluruh kebutuhan kapal untuk sistem pertahanan selama lima tahun ke depan menggunakan produksi dalam negeri. "Kecuali yang teknologinya belum kita kuasai," ujarnya.

Menurut Hidayat untuk pengembangan industri kapal dibutuhkan insentif. Meski begitu, ia belum bisa menjelaskan secara detail bentuk insentif yang dibutuhkan. Ia mempersilakan industri kapal untuk menyampaikan usulan. "Nanti Kementerian Perindustrian akan memperjuangkan," tuturnya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

49 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

51 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya