Biaya Proyek Bandara Kuala Namu Diirit Hingga Rp 1 triliun

Reporter

Editor

Jumat, 26 Maret 2010 16:13 WIB

www.skyscrapercity.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perhubungan berupaya menekan biaya pembangunan Bandar Udara Kuala Namu, Sumatera Utara, sebesar Rp 1 triliun. Penghematan itu dilakukan karena keterbatasan dana pemerintah. "Desainnya kami evaluasi sehingga diharapkan bisa menghemat Rp 1 triliun," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay di Jakarta, Jumat (26/3).

Efisiensi itu dilakukan dengan menerapkan value engineering. Misalnya dengan mengerjakan dua landasan pacu secara terpisah. Lalu bahan bangunan yang digunakan di satu bagian digunakan lagi di bagian lain. Dengan demikian, biayanya bisa lebih murah. Namun pengerjaan itu memakan waktu lebih lama. Sehingga proyek tersebut bakal molor menjadi 2012 dari rencana semula pertengahan 2011.

Proyek Bandara Kuala Namu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 5,9 triliun. Awalnya porsi pemerintah sebesar Rp 4,3 triliun dan sisanya ditanggung PT Angkasa Pura II. Namun karena keterbatasan dana, pemerintah ingin mengurangi porsinya. Selain itu Kementerian Perhubungan juga meminta agar anggaran pemerintah untuk proyek itu ditambah Rp 1 triliun.

Dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun ini proyek Kuala Namu hanya dialokasikan Rp 600 miliar. Sedangkan kebutuhan pembangunan tahun ini sekitar Rp 2 triliun. "Tapi Rp 600 miliar yang di APBN sebetulnya akan terpakai untuk bayar kontrak yang lama," katanya. "Kan, proyek berjalan terus."

Kementerian Keuangan sudah menyetujui penambahan dana itu. Namun Kementerian Keuangan meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan mengaudit proyek itu. "Mereka minta BPKP mengecek apakah ada kecurangan atau pembengkakan biaya," katanya. Herry mengatakan sudah menyurati BPKP agar mereka mengaudit proyek tersebut.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sebelumnya mengatakan berapa pun tambahan yang disetujui, proyek ini tetap harus berjalan. Yang penting, katanya, mengutamakan fungsi bandara. "Pengembangannya bisa belakangan yang penting tidak membahayakan keselamatan," ujarnya.

Bandara Kuala Namu diproyeksikan untuk menggantikan Bandara Polonia, Medan, lantaran sudah melebihi kapasitasa. Pengerjaan proyek itu dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama diharapkan dapat menampung hingga delapan juta penumpang dan 65 ribu ton kargo per tahun. Sedangkan saat ini Bandara Polonia hanya sanggup menampung 4-8 juta penumpang tiap tahun.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

10 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Ahad dan Senin Besok

20 hari lalu

Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Ahad dan Senin Besok

Polri memprediksi puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Ahad dan Senin besok

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Minggu dan Senin, Masyarakat Diimbau Pulang Lebih Awal

21 hari lalu

Puncak Arus Balik Minggu dan Senin, Masyarakat Diimbau Pulang Lebih Awal

Arus balik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi Sabtu sampai Senin, 13-15 April 2024 dengan puncaknya pada Minggu dan Senin, hari terakhir cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

21 hari lalu

Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut adanya indikasi praktik travel ilegal dalam insiden kecelakaan maut di KM 58.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya