BPK akan Audit Yayasan Dana Pensiun BI

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 08:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan mengaudit Yayasan Dana Pensiun Bank Indonesia sehubungan kerjasama yayasan tersebut dengan PT Pura dalam pengadaan material untuk pencetakan uang kertas. Hal ini diungkapkan Ketua BPK, Satrio Billy Joedono dalam jumpa pers usai Salat Jumat di Gedung BPK, Jakarta (23/2).

Menurut Billy, secara teknis kerjasama tersebut bisa di benarkan karena yang terlibat adalah yayasan dana pensiunnya dan bukan BI sebagai lembaga otoritas moneter. Namun, kata dia, secara substansi, kerjasama tersebut tidak bisa dibenarkan. “Kerjasama dengan PT Pura itu kan sama saja dengan pura-pura,” jelas Billy.

Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu terjadi kehebohan sehubungan dengan keputusan BI melakukan tender ulang dalam pengadaan material uang kertas. Salah satu pihak yang diuntungkan dalam tender ulang itu adalah PT Pura yang diketahui salah satyu pemegang sahamnya adalah Yayasan Dana Pensiun Bank Indonesia.

Sementara itu, menanggapi sinyalemen bahwa BI telah melakukan investasi di beberapa perusahaan dengan menggunakan dana yang berasal dari cadangan devisa, juru bicara BPK Bambang Wahyudi menyatakan, saat lembaganya tengah melakukan pemeriksaan terhadap neraca dan laporan keuangan BI tahun buku 2000. Semua berkas laporan keuangannya sudah diterima BPK dan diharapkan, BPK akan menyelesaikann pemeriksaanya dalam waktu tiga bulan.

Saat ini, kata Bambang, BPK telah menugaskan para auditornya untuk memeriksa perkiraan-perkiraan pada laporan keuangan dan neraca BI pada tahun anggaran tersebut. Dari hasil pemeriksaan dan pengkajian tersebut, BPK baru dapat memutuskan: apakah BI benar-benar melakukan investasi di beberapa perusahaan dengan dana cadangan devisa atau tidak. (Rif’at Pasha)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 menit lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

16 menit lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

21 menit lalu

Sepatu Bata Riwayatmu Kini: Jadi Favorit Generasi Baby Boomers, Masih Berjaya di India

Kabar penutupan pabrik sepatu Bata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melengkapi cerita kemunduran perusahaan multinasional asal Ceko itu.

Baca Selengkapnya

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

23 menit lalu

Prediksi Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Pertandingan Crystal Palace vs Manchester United akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris atau Premier League musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

29 menit lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

34 menit lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

37 menit lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

41 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

46 menit lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Mahalini dan Rizky Febian akan Gelar Pengajian Sebelum Akad Nikah di Jakarta

1 jam lalu

Mahalini dan Rizky Febian akan Gelar Pengajian Sebelum Akad Nikah di Jakarta

Sule mengungkapkan rangkaian acara menuju pernikahan Rizky Febian dan Mahalini setelah menggelar upacara Mepamit di Bali.

Baca Selengkapnya