Akhirnya, Menara Telekomunikasi Dihapus Dari Draft Revisi DNI

Reporter

Editor

Kamis, 18 Maret 2010 20:29 WIB

TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan pengaturan asing ikut membangun menara telekomunikasi tak lagi masuk dalam draft revisi Peraturan Presiden No 111 Tahun 2007 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI). "Kan sudah ada Surat Keputuran Bersama Tiga Menteri dan Kepala BKPM tahun 2009 yang menjelaskan itu," kata Gita di kantornya, Kamis (18/3).

Selanjutnya, sektor ini akan menggunakan Peraturan Menkominfo No 02/PER/M.KOMINFO/3/2008 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala BKPM No 18 Tahun 2009, No. 07/PRT/M/2009, No. 19/PER/M.KOMINFO/03/2009, No. 3/P/2009.

Di pasal 5 ayat 4 SKB tersebut menegaskan bahwa kepemilikan dan pengelolaan menara umtuk pengusaha nasional. "Tetapi ke depannya masih dimungkinkan peluang kemitraan antara pengusaha nasional dengan asing, terutama untuk pendanaan," tutur Gita.

Gita mengharapkan ke depannya investasi di bidang ini bisa menutup semua blankspot (kesulitan mencari sinyal) yang selama ini terjadi. Gita yakin Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memperhatikan ini. "Tidak hanya untuk Jakarta. Tetapi sampai Samosir, Kupang, Merauke, dan daerah-daerah terpecil lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, BKPM dan Kementrian Komunikasi dan Telematika berselisih pendapat soal boleh tidaknya asing menguasai pengelolaan menara telekomunikasi.

Gita melanjutkan, untuk kelima sektor lainnya, yaitu bidang pendidikan, industri kreatif, industri jasa kurir, pertanian, dan kesehatan, tidak ada perubahan. "Kami tidak akan melampaui Kementerian Teknis," tutur Gita.

Khusus untuk kepemilikan asing sektor kesehatan yang diperbolehkan hingga 67 persen, Gita menegaskan Menteri Kesehatan sudah menyikapi kalau fasilitas-fasilitas membutuhkan banyak suntikan modal. "Daripada pasien-pasien Indonesia lari ke Singapura, Malaysia atau negara lainnya," tambah Gita.

Tetapi, tetap akan ada perhatian terhadap pelayanan kesehatan bagi rakyat dengan pendapatan menengah ke bawah. "Jangan sampai ada kompromi mengenai kualitas. Nanti akan diatur lewat Peraturan Menteri terkait," ujar Gita.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

27 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

32 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

32 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

54 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

28 Januari 2024

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyerang balik Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

26 Januari 2024

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia sebut kinerja Tom Lembong di Kementerian Investasi yang merupakan lulusan Harvard. Ini pendidikan mereka.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

24 Januari 2024

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membandingkan kinerjanya di Kementerian Investasi dengan Tom Lembong.

Baca Selengkapnya