Garuda Optimistis April Rampungkan Restrukturisasi Utang
Rabu, 17 Maret 2010 13:48 WIB
Eddy mengatakan perusahaan sudah menyiapkan beberapa opsi untuk restrukturisasi utang tersebut. Di antaranya memperpanjang masa jatuh tempo dan konversi utang menjadi ekuitas.
Menurutnya hampir semua kreditur sudah menyetujui rencana restrukturisasi itu. Tinggal utang ke European Credit Agency saja yang masih menunggu negosiasi dokumentasi. "Kami harapkan bisa selesai dalam waktu dekat," ujarnya.
Total utang PT Garuda Indonesia per Januari tahun ini mencapai US$ 527,8 juta atau turun dibanding 2006 sebesar US$ 886 juta.
Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar menjabarkan perusahaan masih menyisakan utang pembelian pesawat kepada ECA sebesar US$ 241,2 juta dan ke commercial lender sebanyak US$ 95 juta. Sedangkan floating rate notes US$ 75 juta dan Rp 108 miliar. Sedangkan utang ke PT Angkasa Pura I dan II, PT Pertamina, Bank Mandiri, dan kreditur lainnya sebanyak US$ 105 miliar.
Ia menambahkan tahun ini perusahaan mentargetkan sisa utang menjadi sekitar US$ 400 juta. Dia mengatakan setiap tahunnya perusahaan berkomitmen membayar US$ 45 juta ke ECA.
DESY PAKPAHAN