TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah kembali akan melakukan lelang empat seri Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk) pada 9 Maret 2010. Sukuk Negara yang akan dilelang adalah IFR0003 (reopening), IFR0005 (reopening), IFR0006 (new issue), dan IFR0007 (reopening) dengan tingkat kupon yang ditawarkan 9 persen hingga 10,25 persen.
Dari lelang ini, menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harry Z. Soerattin dalam siaran pers semalam, pemerintah menargetkan mendapatkan Rp 1 triliun untuk memenuhi sebagain dari target pembiayaan dalam Aanggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010.
Penerbitan sukuk ini akan menggunakan underlying aset barang milik negara. Menurut Harry, pemerintah telah mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 31 Agustus 2009 untuk menjaminkan aset negara. 12 bank dan empat perusahaan sekuritas akan mengikuti lelang ini.
Keempat seri sukuk akan diterbitkan dengan menggunakan akad Ijarah Sale & Lease Back yang telah mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor B-373/DSN-MUI/X/2009 tanggal 20 Oktober 2009.
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
9 Januari 2023
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
3 Januari 2023
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.