Kenaikan harga beras menyumbang 0,13 persen untuk angka inflasi. Ini disebabkan karena belum ada panen yang berarti. "Walaupun suplai cukup, tapi karena belum banyak panen maka mempengaruhi psikologis pasar beras," jelas Rusman. Diperkirakan panen raya terjadi pada Maret.
Selain beras, kenaikan harga komoditas yang turut menyumbang inflasi adalah cabe rawit. Cabe rawit menyumbang 0,02 persen terhadap inflasi. Kenaikan harga ini terjadi karena musim hujan yang mengganggu suplai komoditas. Daging ayam ras, bawang merah, dan gula pasir menyumbang 0,01 persen pada inflasi.
Angka inflasi 0,30 persen terbantu dengan adanya penghambat inflasi (deflasi). Komoditas emas perhiasan mengalami penurunan harga sehingga menurunkan inflasi 0,05 persen. "Artinya, kalau harga emas perhiasan tidak turun, inflasi jadi 0,35 persen," ujar Rusman.
Komoditas yang juga menjadi deflasi adalah ikan segar, telor ayam ras, dan minyak goreng. Penurunan harga terjadi karena pasokan barang yang cukup.
PUTI NOVIYANDA