ACTFA Berlaku, Kapal dari Cina Padati Tanjung Priok

Reporter

Editor

Selasa, 2 Februari 2010 18:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Sebulan pasca dibukanya pasar bebas ASEAN-Cina (ACFTA), lonjakan masuknya barang-barang Cina mulai terasa di Pelabuhan Tanjung Priok. "Terjadi peningkatan masuknya kapal dari Cina," kata Juru Bicara Pelabuhan Tanjung Priok, Hambar Wiyadi, kepada Tempo lewat sambungan telepon, Selasa (2/2)

Hambar mengatakan bulan lalu saja sudah 24 kapal merapat. Meningkat dibandingkan Januari tahun lalu yang hanya 19 kapal. Menurutnya, kapal-kapal tersebut datang langsung dari Cina, terutama dari tiga pelabuhan Sanghai, Ningbao, dan Hong Kong. "Tak seperti biasanya singgah dulu di Singapura," kata Hambar.

lalu lintas keluar masuk barang di Pelabuhan Tanjung Priok ke Cina, menurut Hambar, tak berimbang. Barang dari Cina selama Januari 2009 lebih dari 12 ribu petikemas. Sementara yang keluar cuma 9 ribu.

Kebanyakan produk Cina yang masuk adalah tekstil, bahan-bahan tekstil, makanan dan minuman, buah-buahan, mainan anak-anak, dan alas kaki seperti sepatu dan sandal.

Hambar belum bisa memprediksi berapa besar lonjakan jumlah kapal Cina setelah pasar bebas ASEAN Cina dibuka. "Ini baru sebulan kita belum bisa lihat (tren kenaikannya)," kata dia. Biasanya kenaikan jumlah ekspor terjadi pada triwulan ketiga, saat memasuki musim lebaran.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Thomas Sugijata mengatakan pihaknya sudah mempunyai early warning system untuk mendeteksinya masuknya barang setiap hari. Bila ada lonjakan barang yang masuk akan segera melaporkan ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

15 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya