Pemerintah Lelang Empat Surat Utang Rp 5 Triliun

Reporter

Editor

Kamis, 21 Januari 2010 18:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan melelang kembali empat obligasi domestik dengan nilai target indikatif sebesar Rp 5 triliun pada Selasa (26/1) pekan depan. Empat surat berharga yang dilelang tersebut antara lain SPN20110113 (<I>reopening</I>), FR0031 (<I>reopening</I>), FR0040 (<I>reopening</I>) dan FR0050 (<I>reopening</I>), dengan nominal masing-masing Rp 1 juta per unit.

“Penerbitan ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2010," Kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, dalam siaran pers, Kamis (21/1).

Rahmat merinci, seri SPN20110113 memiliki tenor 1 tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 13 Januari 2011 yang pembayaran bunganya akan dilakukan secara diskonto. Sementara, untuk seri FR0031 memiliki tingkat bunga tetap (<I>fixed rate</I>) sebesar 11 persen dengan waktu jatuh tempo pada 15 November 2020.

Selanjutnya, surat utang negara (SUN) seri FR0040 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11 persen dengan tenor 15 tahun. Terakhir, seri FR0050 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,5 persen dengan waktu jatuh tempo pada 15 Juli 2038.

Rencananya, penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem lelang terbuka lewat Bank Indonesia. Alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20110113 ditetapkan 30 persen dari target indikatif. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0031, FR0040 dan FR0050 ditetapkan 20 persen dari total yang dimenangkan.

“<I>Settlement</I> (penyelesaian transaksi) akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2010,” kata Rahmat.

Selain Bank Indonesia dan Lembaga Penjaminan Simpanan, Kementerian Keuangan telah menunjuk 18 agen penjual, antara lain Citibank N.A, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Agen penjual lainnya adalah PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan Standard Chartered Bank. Kemudian JPMorgan Chase Bank NA, PT. Bahana Securities, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, dan PT. Trimegah Securities, Tbk.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

5 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

25 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

37 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

46 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

48 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

49 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

53 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

55 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya