Marsillam Tak Keberatan Dianggap Tak Punya Kontribusi

Reporter

Editor

Selasa, 19 Januari 2010 00:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Kebijakan dan Reformasi (UKP3R) Marsillam Simanjuntak tidak keberatan jika dianggap tidak memiliki kontribusi apa-apa dalam pengambilan kebijakan bailout bank Century.

Marsilam menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan anggota Panitia Khusus Angket Bank Century Dewan Perwakilan rakyat dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait dalam pemeriksaan di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/1).

Maruarar mempertegas pertanyaannya tentang kontribusi Marsillam dalam menentukan keputusan bailout Bank Century. "Barangkali tidak ada. Saya tidak tahu. Andai Anda mengatakan saya tidak punya kontribusi juga tidak apa-apa," jawab Marsillam.

Marsillam mengaku datang ke rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sebagai narasumber yang dimintai pendapat dan pandangan alternatif tentang situasi Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. Namun Maruarar meragukan bahwa Marsillam telah menjalankan tugasnya sebagai narasumber.

Ketika ditanya apa pendapatnya tentang perubahan tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) bank Century, Marsilam enggan menjawab. "Pendapat itu lebih baik saya tidak kemukakan. Pada saat rapat itu saya tidak mengemukakan pendapat," ujarnya.

Pernyataannya inilah yang tampaknya membuat anggota Panitia Angket menjadi jengkel dan melontarkan pertanyaan apa sebenarnya kontribusi Marsillam dalam rapat tersebut. "Jadi sebenarnya pendapat Bapak apa sih dalam rapat itu?" tanya Maruarar.

Marsilam menjawab soal krisis keuangan yang mengancam jika Century tidak diselamatkan, ia dapatkan keterangan dari Bank Indonesia. Ia juga mengaku menganjurkan supaya Bank Indonesia membuat pernyataan yang jelas dan memberi rasa aman kepada nasabah setelah Century gagal kliring.

Pendapat lain yang ia ajukan aadalah agar bunga dana simpanan yang dibatasi 10 persen dinaikkan untuk memberi rasa aman. Tetapi ternyata usulan ini tidak bisa dilaksanakan. Marsillam juga menegaskan tidak ada usulan-usulannya yang kemudian menjadi keputusan KSSK terkait bank Century.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

7 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

12 April 2018

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan membahas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

17 November 2017

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

Penjualan Bank Mutiara berbuntut panjang. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat Weston International Capital Ltd sebesar US$ 410 juta.

Baca Selengkapnya

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

17 November 2017

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

Weston International merasa tertipu atas penjualan Bank Mutiara dan menggugat LPS.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

23 April 2016

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

Kejaksaan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan.

Baca Selengkapnya