Darmin Bantah Kalla Soal Sistemik Century

Reporter

Editor

Senin, 18 Januari 2010 17:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Darmin Nasution berbeda pendapat dengan pernyataan Jusuf Kalla soal kondisi Bank Century. Meskipun kolaps karena dirampok pemiliknya, penutupan Bank Century, kata Darmin, tetap berpotensi merembet ke perbankan lainnya.

"Yang dikatakan Pak Jusuf Kalla itu sumber persoalan, tapi saat itu yang dibicarakan akibat-akibat persoalan," kata Darmin saat pemeriksaan Panitia Khusus Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/1).

Menurut Darmin, meskipun sumber persoalan Bank Century lebih disebabkan dirampok pemiliknya, dalam situasi saat itu penutupan Bank Century tetap berpotensi sistemik kepada bank-bank lainnya. Karena itu dia mengatakan penyelamatan Bank Century tetap perlu dilakukan.

Darmin menganalogikan situasi penyelamatan Bank Century saat itu seperti menangani rumah yang terbakar. "Kalau rumah terbakar, kan kita harus melindungi rumah-rumah tetangga agar tidak ikut terbakar," kata Darmin.

Senada dengan Darmin, mantan anggota Dewan Komisioner lainnya Fuad Rahmany juga menyatakan penutupan Century bisa berdampak sistemik. Dia mengakui jika Century termasuk bank kecil, begitu juga dari sisi finansial yang tidak terlalu besar.

"Tapi ini ibarat api dan minyaknya sudah menyebar," ujar Fuad. Karena itu, dalam rapat KSSK, kata Fuad, setelah mempertimbangkan berbagai hal, KSSK menyadari bahwa penutupan Bank Century berpotensi sistemik.

AMIRULLAH

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

12 April 2018

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan membahas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

17 November 2017

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

Penjualan Bank Mutiara berbuntut panjang. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat Weston International Capital Ltd sebesar US$ 410 juta.

Baca Selengkapnya

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

17 November 2017

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

Weston International merasa tertipu atas penjualan Bank Mutiara dan menggugat LPS.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

23 April 2016

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

Kejaksaan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan.

Baca Selengkapnya