Depkeu Bantah Percakapan Sri Mulyani-Robert Tantular

Reporter

Editor

Jumat, 11 Desember 2009 21:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pejabat Departemen Keuangan membantah bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah berhubungan dengan Robert Tantular seperti yang dikatakan oleh anggota Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Kepala Biro Humas Departemen Keuangan, Harry Z Soeratin, mengatakan rekaman yang diperdengarkan merupakan pembicaraan dalam rapat tertutup Komite Stabilitas Sistem Keuangan, bukan percakapan antara Sri Mulyani dan Robert Tantular, salah satu bekas pemilik Bank Century.

"Berita tersebut tidak benar dan menyesatkan. Ini fitnah, mencemarkan dan merusak nama Menteri Keuangan," ujarnya kepada pers di Jakarta, Jumat (11/12). Sri Mulyani, kata dia, juga akan mengambil upaya hukum terkait pemberitaan ini.

Harry melanjutkan, percakapan direkam saat rapat Komite Stabilitas saat Robert tidak hadir dalam rapat, selain itu Sri Mulyani juga tidak melakukan pembicaraan via telepon. "Jadi itu tidak ada, saksinya cukup banyak saat rapat ketika itu," tambahnya.

Tidak hanya itu, menurut dia, hasil temuan penyelidikan tidak seharusnya langsung diungkap ke publik. "Apa yang dilakukan Soesatyo tidak pantas untuk dilakukan anggota penyelidik seperti panitia angket," tegasnya.

Kepala Biro Bantuan Hukum Departemen Keuangan, Indra Surya menambahkan seharusnya Soesatyo dan beberapa pihak melakukan klarifikasi sebelum menyampaikan ke publik. "Bagaimana mungkin dia membuktikan rekaman itu, karena rekaman yang benar ada pada kami. Belum diserahkan ke DPR," kata dia.

Percakapan direkam oleh Departemen Keuangan dalam rapat Komite Stabilitas 21 November lalu. "Kami yang melakukan perekaman itu, yang benar kami yang rekam itu," tambahnya.

Departemen Keuangan segera melakukan somasi atas penyataan Soesatyo karena masuk pencemaran nama baik.

Anggota panitia angket kasus Bank Century Bambang Soesatyo mengatakan pada Jumat (11/12), bahwa dirinya memiliki bukti rekaman percakapan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Komisaris Bank Century Robert Tantular yang mengkondisikan bantuan dana talangan ke bank tersebut.

"Rekaman percakapan tersebut makin menguatkan dugaan bahwa bantuan dana talangan dari Bank Indonesia ke Bank Century tidak murni," katanya setelah rapat panitia angket kasus Bank Century di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat.

Dikatakan Bambang, dalam rekaman tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kepada Robert Tantular bahwa Komite Stabilitas akan melakukan rapat tertutup untuk memberikan bantuan dana talangan ke Bank Century.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya