Bos Pajak: Kasus Asian Agri Molor, Mau Sampai Kapan?

Reporter

Editor

Jumat, 11 Desember 2009 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak, Mochamad Tjiptardjo, berniat menemui Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk membicarakan nasib kasus dugaan penggelapan pajak Asian Agri Group sebesar Rp 1,4 triliun. “Ini harus ada kepastian hukum,” katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (11/12).

Dia menjelaskan, saat ini Direktorat Pajak telah memperpanjang pencegahan bepergian ke luar negeri sebanyak dua kali terhadap 12 tersangka kasus ini. “Begitu lamanya. Bagaimana dong, masak tak ada kepastian hukum,” ujar dia.

Apalagi, sejak Direktorat Jenderal Pajak dan Kejaksaan Agung sepakat memprioritaskan dua dari 21 berkas penyidikan pada 3 April 2009, nasib kasus ini pun belum jelas. Sejak kesepakatan itu juga dua berkas yang diprioritaskan justru bolak-balik dikembalikan kejaksaan ke Direktorat Pajak sebanyak lima kali. “Mau sampai kapan?” ucapnya.

Dia mengaku tak tahu persis apa yang menjadi kesulitan Kejaksaan Agung untuk menerima berkas tersebut dan menetapkannya sebagai kasus yang siap dilakukan penuntutan. Yang pasti, Direktorat Jenderal Pajak menilai bukti kasus ini sudah cukup kuat. “Kami tetap yakin bahwa itu kuat buktinya, makanya kami jalan terus. Sudah jelas dokumen yang ada,” ujarnya.

Penyidik Pajak sebenarnya telah merampungkan 21 berkas penyidikan dan menetapkan 10 tersangka. Dari berkas sebanyak itu, jaksa dan penyidik Pajak baru memiliki persepsi yang sama terhadap dua berkas dengan dua tersangka. Tapi hingga kini kedua berkas tersebut tak juga dinyatakan lengkap oleh jaksa. Kejaksaan berdalih berkas dari penyidik Pajak tak dilengkapi besaran kerugian negara oleh masing-masing tersangka.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

26 Januari 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

Kejaksaan Agung menangkap buron tindak pidana pajak sebesar Rp 10,68 miliar, Albertus Irwan Tjahjadi Oedi. Terpidana tidak menyetor pajak ke negara.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

12 Januari 2018

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

Untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan 746 mobil mewah penunggak pajak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

29 Agustus 2017

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut hanya 397 ribu pelaku dari total UMKM yang membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

11 Agustus 2017

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

Sembari merazia tunggakan pajak, polisi menindak pelanggar lalu lintas, seperti tidak membawa surat kendaraan atau tidak menaati rambu.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

11 Agustus 2017

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

Perburuan penunggak pajak mobil mewah akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

27 Juli 2017

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

Neymar mendapatkan kabar bahwa dirinya terlepas dari kasus penggelapan pajak sesaat setelah Barcelona menumbangkan MU.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

14 Juli 2017

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

Direktorat Jenderal Pajak diminta bekerja lebih keras sehingga shortfall pajak bisa berkurang Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

22 Juni 2017

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan, Direktorat Penegakan Hukum di Dirjen Pajak Handang Soekarno, irit bicara di depan hakim Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

9 Mei 2017

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

Data wajib pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak.

Baca Selengkapnya