Masih Berutang Rp 20 Miliar, Taksi Centris Yak Tambah Armada

Reporter

Editor

Jumat, 11 Desember 2009 13:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kondisi usaha transportasi jenis taksi masih sangat dibutuhkan, tetapi PT Centris Multipersada Pramata (taksi Centris) belum akan menambah armada. Sebab perseroan belum mau meminjam dana untuk pembiayaan melalui bank. Selain itu perseroan masih menanggung utang sebanyak Rp 20,3 miiar di bank.

“Utang kami sejak awal sebanyak Rp 500 milar, perseroan sudah membayarnya dan hanya tinggal Rp 20,3 miliar,” kata Andrie Teja, pemilik taksi Centris saat paparan publik di Jakarta, Jumat (11/12).

Taksi Centris yang didirikan sejak 1989 kini memiliki sekitar 800 dari sebelumnya 2800 armada. Penyusutan armada tersebut akibat dari umur kendaraan dan penjualan dua anak perusahaan yag berada di Malang dan Solo. Sebanyak 118 armada di anak perusahaan di Malang telah dijual dengan nilai saham Rp 901 juta pada 2008. Sedangkan sebanyak 60 unit armada taksi di Solo telah dijual dengan nilai saham sebesar Rp 1,7 miliar pada Maret 2009.

Kondisi taksi Centris mulai memburuk sejak 2005 saat ada penambahan armada tetapi terkena krisis selama satu tahun karena kenaikan bahan bakar jenis premium sebanyak dua kali. Pengguna taksi jarang dan sopir taksi tidak mau nombok (menalangi) pembelian bensin yang sering tidak tertutupi oleh pendapatan.

Untuk meningkatkan kinerja pada perseroan, untuk taksi jenis limo, sopir taksi diharuskan membayar deposit sebelum menarik trayek sebesar Rp 300 ribu. Hal tersebut untuk menghindari kecurangan sopir taksi.

Menurut Direktur Perseroan Sundiarto Purnamajaya, total aset yang dimiliki perseroan saat ini mencapai Rp 82,34 miliar. Aset tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 100,82 miliar. Penurunan aset disebabkan oleh penjalan dua anak perusahaan dan penyusutan armada.
“Target revenue pada akhir 2009 ini sebesar Rp 17 miliar,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

12 Desember 2023

Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

Bluebird di tahun ini menambah sekaligus melakukan peremajaan dengan total 750 unit Transmover terbaru.

Baca Selengkapnya

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

19 Desember 2018

Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

Pemerintah memastikan bakal mengawasi ketat kepatuhan para operator taksi online dalam memberlakukan tarif operasionalnya.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

13 Desember 2018

Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

Kemenhub meneken aturan baru tentang taksi online.

Baca Selengkapnya

Black Cab, Taksi Ikonik Kota London Kini Bertenaga Listrik

7 Desember 2017

Black Cab, Taksi Ikonik Kota London Kini Bertenaga Listrik

Tarif taksi bertenaga listrik ini sama dengan tarif taksi konvensional sehingga penumpang tak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Tarif Baru Taksi Online, Perusahaan Tawarkan Harga Beragam

1 November 2017

Hari Pertama Tarif Baru Taksi Online, Perusahaan Tawarkan Harga Beragam

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang taksi online resmi berlaku hari ini, Rabu, 1 November 2017.

Baca Selengkapnya

Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

29 Oktober 2017

Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

Tarif taksi di Jepang jauh lebih mahal dibandingkan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Transportasi Daring Dituding Penyebab Tumbangnya Taksi Express

6 Oktober 2017

Transportasi Daring Dituding Penyebab Tumbangnya Taksi Express

Penyebab utama tumbangnya taksi Express adalah kurangnya kontrol pemerintah terhadap menjamurnya transportasi daring.

Baca Selengkapnya

Taksi Konvensional dan Kesan Kuno Versi Blue Bird

5 Oktober 2017

Taksi Konvensional dan Kesan Kuno Versi Blue Bird

Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution mengatakan dia tidak setuju dengan anggapan bahwa Blue Bird ialah taksi konvensional.

Baca Selengkapnya

Taksi Online Vs Konvensional, Siapa Lebih Unggul?

23 Maret 2017

Taksi Online Vs Konvensional, Siapa Lebih Unggul?

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno membeberkan keunggulan dan kelemahan taksi konvensional dan online.

Baca Selengkapnya