Manajemen Bentoel Resmi Gabung ke British Tobacco

Reporter

Editor

Jumat, 4 Desember 2009 14:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para pemegang saham PT Bentoel Internasional Investama (Bentoel) dan PT BAT (British American Tobacco) Indonesia menyetujui penggabungan manajemen Bentoel dan BAT. Langkah tersebut diambil untuk memperkuat posisi Bentoel dalam industri rokok.

“Pemegang saham dari dua perseoan sudah sepakat dalam penggabungan ini. Semua saham BAT Indonesia akan ditukar dengan saham Bentoel dengan rasio 7,68 saham Bentoel untuk setiap saham BAT Indonesia,” kata Nicholas Tirtadinata, Direktur Utama PT Bentoel Internasional Investama di Jakarta, Jumat (4/12).

Bentoel, yang memiliki, memproduksi 92 persen rokok kretek dan sisanya rokok putih. Penggabungan dua raksasa produsen rokok secara resmi berjalan pada 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban BAT Indonesia akan beralih atas dasar hukum kepada Bentoel sebagai perusahaan yang bertahan. Dan Bentoel tetap terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.

Penggabungan tersebut akan membentuk perusahaan rokok tunggal yang lebih kuat di Indonesia dengan daya saing bernasional lewat pendistribusian yang lebih luas. Namun jajaran manajemen tidak akan mengalami banyak perubahan. Hanya sebagian kecil saja yang diganti. Sedangkan perseroan tetap menggunakan bendera PT Bentoel Internasional Investama.

Nicholas sendiri akan bergeser menduduki kursi komisaris. Posisinya digantikan Jeremy Pike. Komisaris utama dijabat Djoko Moeljono. Setelah penggabungan, BAT akan menguasai 98,26 persen saham di perusahaan hasil gabungan. “Penggabungan ini juga menawarkan produk yang lebih beragam, baik rokok putih maupun kretek,” kata Nicholas.

Ia menambahkan, produksi rokok di Indonesia dibatasi 260 miliar batang per tahun. Pasca merger, Bentoel dan BAT--yang memiliki pabrik di 40 negara dan cabang di 108 negara--bakal menguasai 8,2 persen pangsa pasar rokok di Indonesia. Sebelum merger keduanya hanya menguasai 6,1 persen.

Pertengahan Juni lalu, Grup Rajawali melepas kepemilikan 56,96 sahamnya di Bentoel Internasional Investama Tbk kepada British American Tobacco. Nilai transaksi ini mencapai Rp 3,35 triliun, lebih tinggi sekitar 20 persen ketimbang penutupan perdagangan saham Benteol pada 15 Juni yang bernilai Rp 730 per lembar.

Dengan harga tersebut kapitalisasi pasar Bentoel nilainya sekitar Rp 5,878 triliun hingga Desember 2008, dan nilai utang bersih Bentoel sekitar Rp 1,670 triliun.

MUH SYAIFULLAH | BC

Berita terkait

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

50 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

50 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

51 hari lalu

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

3 Agustus 2023

Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.

Baca Selengkapnya

Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

12 Mei 2023

Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

26 November 2022

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

5 November 2022

Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

Febrio Kacaribu memaparkan berbagai pertimbangan atas ditetapkannya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

17 September 2022

Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

Pembangunan Bandara Kediri dipastikan tidak berkaitan dengan kondisi penjualan rokok oleh Gudang Garam.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

11 Agustus 2022

Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

Pemasukan cukai dari industri vape di Bandung tahun ini diperkirakan lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Baca Selengkapnya