Bank Dunia Siap Bantu Indonesia Pascaprogram IMF

Reporter

Editor

Rabu, 8 Oktober 2003 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank Dunia akan membantu Indonesia dalam masa transisi.

Pihak Bank Dunia menyatakan siap menolong Indonesia dalam masa transisi, jika program bantuan International Monetery Fund (IMF) tidak lagi berlanjut. Meski demikian, Bank Dunia menilai, ada indikasi Indonesia sudah lebih mandiri dalam soal pendanaan.

Demikian dikatakan Koordinator Pengembangan Sektor Swasta Bank Dunia, Bernard Drum, di sela-sela Forum Sektor Swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/6). Dia menegaskan, meski tidak berlanjutnya program IMF, tidak berarti kantor Bank Dunia di Jakarta akan ikut ditutup. Bank Dunia, katanya, akan tetap menjadi ketua CGI (Consultative Group for Indonesia). "Bank Dunia siap bantu Indonesia dalam masa transisi IMF ke program yang lebih bagus," katanya.

Bernard mengatakan, pihaknya berkomitmen tetap melanjutkan pendanaan kepada Indonesia. Bantuan yang diberikan Bank Dunia sendiri, rata-rata US$ 400 hingga US$ 500 juta pertahun. Jumlah bantuan tersebut, menurutnya, jauh lebih kecil dibanding sebelum krisis di Indonesia. Bantuan tersebut lebih ditujukan untuk mendorong pendanaan bagi Indonesia. Menurut Bernard, pihaknya bisa memahami beban pinjaman yang diterima Indonesia. Oleh karena itu, Bank Dunia akan memaksimalkan sumber-sumber hibah bagi Indonesia. Pinjaman yang diberikan Bank Dunia sendiri, separo lebih rendah dari keadaan normal. "Kami akan memaksimalkan mencari sumber-sumber hidah," katanya.

Sementara itu, salah satu lembaga grup Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC), menyatakan, segera menyalurkan bantuan hibah untuk kawasan timur Indonesia, sebesar US$ 20 juta. Indonesia Enterprise Development Facility IFC, Euan Marshall, mengatakan, hibah tersebut akan disalurkan hanya untuk 4 provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Bali. "Program untuk membantu UKM (Usaha Kecil Menengah) ini, merupakan hibah, bukan pinjaman. Jadi tidak ada beban hutang," katanya.

Menurut Marshall, permasalahan yang dihadapi para pengusaha swasta di Indonesia timur, yakni sulitnya akses ke keuangan, rumitnya regulasi dan kebutuhan pelatihan ketrampilam. Oleh karena itu, IFC sendiri berencana membuka kantor cabang di Makassar.

Advertising
Advertising

Ia menegaskan, IFC berkonsentrasi pada pengentasan kemiskinan. Namun demikian, IFC tidak akan menyalurkan langsung kredit kepada para pelaku usaha. Melainkan, tetap melalui perbankan lokal dan nasional. Walikota Makassar, HB. Amiruddin Maula, menyatakan menyambut baik rencana IFC untuk ikut menggairahkan dunia usaha di daerahnya, dengan membuka kantor cabang. Pihak pemerintah kota Makassar bekerjasama dengan Bank Dunia, katanya, sengaja menggelar Forum Swasta, untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi sektor swasta. Forum tersebut bertujuan mempromosikan dialog antara pemerintah lokal dengan sektor swasta untuk meningkatkan lingkungan usaha di Makassar. Forum itu sendiri iikuti ratusan pelaku usaha swasta, kalangan perbankan dan pemerintah daerah. "Diharapkan hasil dari forum ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah yang konkret, baik oleh pihak masyarakat, pengusaha maupun pemerintah kota," katanya.

(Muannas-TNR)

Berita terkait

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 menit lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

11 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

3 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

4 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

4 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

4 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

4 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya