Pemerintah Ajukan Keppres Bagi 15 Perusahaan Tambang Di Hutan Lindung

Reporter

Editor

Selasa, 7 Oktober 2003 09:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ijin penambangan keluar untuk 15 dari 22 perusahaan. Tujuh yang lainnya masih tahap eksplorasi.

Pemerintah memutuskan untuk mengijinkan 15 dari 22 perusahaan pertambangan untuk terus melakukan eksploitasi, kendati terjadi tumpang tindih area pertambangan dengan hutan lindung. Bahkan, ke-15 perusahaan itu akan segera diajukan ke presiden untuk dibuatkan keppres. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, mengungkapkan hal itu sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi Pertambangan dan Energi DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/6). Menurutnya, pemerintahan sudah satu suara untuk membuatkan payung hukum terhadap 15 perusahaaan tambang yang akan segera berproduksi.

Purnomo menambahkan, keputusan itu dibuat dalam rapat koordinasi terbatas tingkat menteri pagi ini. Rapat dipimpin langsung oleh Menko Perekomonian Dorodjatun Kuntjoro Jakti, dihadiri oleh Menteri ESDM, Menteri Kehutanan, Mendagri, dan Menteri Negara Lingkunga Hidup. Namun, kata Purnomo, keputusan itu sifatnya masih hasil raker tingkat menteri, belum ada payung hukum yang pasti dari presiden.

Purnomo tidak bersedia menyebutkan nama-nama perusahaan yang akan segera dibuatkan keppres tersebut. Namanya aku lupa, kata dia. Ia juga menolak menjawab, apakah PT Citra Palu Mineral termasuk salah saru diantaranya. Purnomo mengaku tidak ingat.

Sedangkan tujuh perusahaan lainnya belum diajukan ke presiden, untuk dimintakan ijn. Karena perusahaan-perusahaan itu masih berada pada tahap eksplorasi. Menurut Purnomo, pada tahap itu belum diketahui pasti cadangan minyak ada atau tidak. Sehingga belum dipastikan pula nilai ekonominya. Selain itu, wilayah tambang mereka belum jelas.

Purnomo memastikan, ke-7 perusahaan tersebut tetap diperbolehkan untuk melanjutkan proses eksplorasi. Mereka tidak diwajibkan untuk meminta persejutuan dari Menteri Kehutanan. Karena belum punya wilayah pertambangan, masih eksplorasi. Jadi bisa gagal atau jalan, kata dia. Apalagi, nilai ekonominya belum bisa dipastikan apakah memenuhi kriteria atau tidak, seandainya cadangan sudah ditemukan.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Purnomo meminta dukungan DPR atas kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. Ia mengaku, sebelumnya pemerintah telah mendapatkan dukungan dalam rapat konsultasi dengan Komisi Gabungan, Komisi III dan Komisi VIII DPR.

(Retno Sulistyowati-TNR)

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 menit lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

6 menit lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta

7 menit lalu

Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta

KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

28 menit lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman Punya Ritual Telpon Orang Tua Sebelum Bertanding

30 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman Punya Ritual Telpon Orang Tua Sebelum Bertanding

Saat ini Witan Sulaeman dan para pemain timnas U-23 Indonesia tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

33 menit lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia

43 menit lalu

2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia

Sebanyak 2.089 peserta akan mengikuti UTBK SNBT 2024 di Institut Teknologi Sumatera atau Itera, besok.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

47 menit lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

49 menit lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

52 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya