TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan hasil akhir inflasi tahun ini bisa lebih dari 4 persen. Tekanan kenaikan harga masih berpotensi terjadi pada Desember menjelang Natal dan tahun baru.
Direktur Perencanaan Makro Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas Bambang Prijambodo mengatakan, untuk mencapai target inflasi Bank Indonesia sebesar 4 persen hanya tersisa ruang sekitar 1,2 persen. Badan Pusat Statistik sebelumnya mengungkapkan inflasi Januari-September 2009 telah mencapai 2,83 persen.
“Memang tekanan inflasi akan berkurang pada Oktober dan November, tapi secara musiman Desember akan meningkat lagi. Kami memperkirakan 4-4,5 persen,” kata Bambang ditemui di kantornya, Kamis (8/10).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik optimistis inflasi akhir tahun hanya akan mencapai 4 persen, sesuai dengan target Bank Indonesia yang sejak awal memproyeksikan inflasi 5 plus-minus 1 persen. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2009 mematok asumsi inflasi 2009 sebesar 4,5 persen. AGOENG WIJAYA
Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
1 Agustus 2023
Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.
IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda
30 Juni 2023
IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda
Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.