Pemerintah Harusnya Fokus Pada Revitalisasi Pabrik Gula

Reporter

Editor

Kamis, 3 September 2009 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil meminta pemerintah fokus menjalankan revitalisasi pabrik gula menuju swasembada gula pada 2014 ketimbang meningkatkan kuota impor gula.

"Kalau mau menambah (impor) ini lucu karena selama ini belum pernah pemerintah mengaudit stok gula rafinasi," ujarnya saat dihubungi, Kamis (3/9).

Arum khawatir kenaikan jumlah impor gula baik rafinasi maupun gula mentah (raw sugar) justru melampaui kebutuhan industri dan berpotensi masuk ke konsumen. "Ini harus diwaspadai, nanti gula rafinasi yang tidak terserap industri malah merembes ke pasar," tambahnya. Bocornya serapan gula ini jelas merugikan petani tebu dan gula dalam negeri akibat masyarakat lebih memilih mengkonsumsi gula impor. "Pemerintah sebaiknya audit seluruh pasokan gula. Di buka, ditunjukkan berapa jumlahnya secara periodik biar jelas semuanya," kata arum.

Penghitungan kebutuhan per tanggal 28 Agustus lalu memperlihatkan masih terdapat 266 ribu ton gula di pabrik. Data ini terus bertambah dengan masuknya musim giling tebu. "Setiap hari ada giling tebu," tambahnya. Sementara harga gula di pasar internasional terus meroket hingga mencapai US$ 600 per ton.

Arum memperkirakan harga gula di pasar internasional akan terus melonjak hingga 2014 akibat banyaknya negara yang mengalihkan produksi gula menjadi produksi bahan bakar etanol. "Cadangan minyak mulai menipis, tebu sumber alternatif masa depan, banyak negara tidak fokus lagi memproduksi gula," jelasnya.

Kondisi ini sebaiknya dimanfaatkan Indonesia dengan melakukan revitalisasi pabrik gula. Arum meyakinkan apabila pemerintah fokus melakukan revitalisasi, Indonesia dapat mencapai swasembada gula dalam 3 tahun kedepan, lebih cepat dari target pemerintah yakni 2014. "Ini bukan wacana, tapi fakta yang saya lihat di lapangan. Dalam jangka maksimal 3 tahun dari sekarang kalau pemerintah fokus," tegasnya.

Saat ini produksi gula nasional mencapai 2,9 juta ton, sementara konsumsi dalam negeri sebesar 3,8 juta. Selisih 900 ribu ton inilah yang didapatkan melalui impor gula. Sementara itu areal perkebunan tebu nasional mencapai 450 ribu hektar dengan produksi 80 ton tebu per hektar tebu. Produktifitas ini, kata Arum, dapat ditingkatkan hingga 100 ton per hektar. "Kami sudah melakukan percobaan di Kabupaten Jember dan Lumajang, dengan merawat dengan benar panen bisa diatas 100 ton," kata dia.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

3 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

29 September 2023

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Berikut resep cara bikin minuman kopi ala kafe di rumah.

Baca Selengkapnya