Sabar, Mandiri Selesaikan Utang ke Garuda Sepekan Lagi
Reporter
Editor
Minggu, 30 Agustus 2009 16:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Agus Martowardojo mengatakan penyelesaian utang PT Garuda Indonesia (Persero) masih harus menunggu sepekan lagi. "Belum final, tunggu seminggu lagi untuk kepastian semua pihak sepakat dengan restrukturisasi," kata dia di Plaza Mandiri, Jumat (28/88) malam. "Kelihatannya arahan sudah jelas, tapi kita masih harus meyakini Bank Indonesia bisa mendukung."
Garuda berutang Rp 1 triliun kepada Bank Mandiri dalam bentuk Mandatory Convertible Bond, dan telah jatuh tempo sejak tahun 2006. Bank pelat merah terbesar itu lantas memperpanjang utang tersebut karena kinerja Garuda buruk. Garuda ingin penyelesaian bisa dilakukan dengan cara mengkonversi utang menjadi kepemilikan saham, sedangkan Mandiri berharap Garuda membayar tunai utangnya.
Agus menambahkan, menurut peraturan Bank Indonesia, utang yang sudah 5 tahun tidak bisa dianggap performing asset bank, sehingga Bank Mandiri tak bisa memperpanjang lagi jatuh tempo utang Garuda. Namun jika utang dikonversi menjadi modal maka akan melanggar peraturan bank sentral lainnya, yakni batas minimal pemberian kredit. Untuk itu, pihaknya masih menunggu keputusan Bank Indonesia.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
10 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.