Kisruh Menara, Layanan Seluler Drop Hingga 40 Persen
Reporter
Editor
Kamis, 13 Agustus 2009 14:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Asosiasi telepon Seluler Indonesia (ATSI) Merza fachys mengungkapkan akibat penebangan 16 menara telekomunikasi di Badung, Bali, pada 10 Agustus lalu, layanan telekomunikasi di kawasan tersebut anjlok dari 30 hingga 40 persen.
Ke-16 menara tersebut terdiri dari 88 Base Tranceiver Station. "Dengan matinya 88 BTS di wilayah itu cukup signifikan untuk menurunkan layanan di wilayah Badung dan sekitarnya," kata Merza di Jakarta, Kamis (13/8).
Ia menambahkan, dari 88 BTS yang ditebang itu paling banyak dimiliki PT Mobile-8 Telecom Tbk (Fren) sebanyak 33 BTS, disusul 22 BTS milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebanyak 9 BTS.
Adapun sisa BTS yang ditebang merupakan milik PT Indosat Tbk, PT Excelcomindo Tbk. (XL), PT PT. Hutchinson CP Telecommunication (Three) yang masing-masing kehilangan 6 BTS.