TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Jakatra kembali anjlok di bawah level 400, akibat sentimen negatif dari beberapa bursa kawasan regional. Hari ini indeks pada perdagangan sesi pertama ditutup turun 10,568 poin ke posisi 394,775. Pada penutupan perdagangan minggu lalu, IHSG masih bertengger pada level 405,343. Hal yang sama juga terjadi pada indeks 45 saham teraktif (LQ 45) turun 2,978 poin menjadi 84,294 dan indeks syariah (Jakarta Islamic Indeks) melemah 1,980 poin menjadi 62,522. Sepanjang perdagangan sesi pertama terjadi 3603 kali transaksi, dengan saham berpindah tangan di antara pelaku pasar sebanyak 224.093 lot saham, dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 106,041 miliar. Sebanyak enam saham mengalami kenaikan harga 68 saham turun harga dan 320 saham lainnya ditutup stagnan. Saham-saham yang menderita penurunan harga, yaitu Indosat melemah Rp 300 menjadi Rp 7500, Astra Internasional turun Rp 200 menjadi Rp 2150, Telkom Indonesia terkoreksi Rp 150 menjadi Rp 3350, dan HM Sampoerna turun Rp 150 menjadi Rp 3.150. Hal yang sama juga terjadi pada saham Bank BCA yang melemah Rp 100 menjadi Rp 2450 dan Gudang Garam terkoreksi Rp 50 menjadi Rp 7400. Sedangkan saham-saham yang mencatat kenaikan harga antara lain, Bank Buana menguat Rp 25 menjadi Rp 700 dan Bank NISP menguat Rp 10 menjadi Rp 385. Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan hari ini, yaitu Indofood sebanyak 23.101 lot saham senilai Rp 6,6 miliar, Telkom Indonesia sebanyak 14.616 lot saham senilai Rp 24,63 miliar dan Astra Internasional sebanyak 12.879 lot saham dengan nilai nilai transaksi sebesar Rp 14,27 miliar. Yura Syahrul Tempo News Room
Berita terkait
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah
5 menit lalu
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah
Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
32 menit lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.