Luncurkan Mountea, Garuda Food Targetkan Raup Rp 450 Miliar  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Juli 2009 07:40 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG- Garuda Food Group meluncurkan produk baru minuman kemasan baru Mountea Starfruite Belimbing. Ia menargetkan, produk ini bisa meraup pasar minuman kemasan 10 persen dari total pasar kemasan botol nasional yang mencapai RP 4,5 triliun. "Targetnya remaja dan dewasa muda perkotaan yang dinamis dan aktif. Produk minuman tea kemasan saat ini terus naik secara signifikan." ujar Martinus Rezal Marketing Manajar Beverage Garuda Food saat louncing produk baru di Bandung. Sabtu (17/8).

Tea yang digunakan untuk produk terbaru ini masih diambil dari ekstra Tea, belum murni langsung dari daun tea atau buah buahan yang secara murni."Tapi pada prinsipnya bukan hanya essen tapi memakai buah asli sesuai aturan BPOM."

Ia menyatakan, buah minuman kemasan Flavored Grean Tea tetap tidak mengabaikan kesehatan sesuai prosudur BPOM dengan memakai ektra Polifenol, eksta buah belimbing dan ekstra tea yang tinggi sehingga aman untuk kesehatan.

Produk baru ini sendiri naik cukup bagus di Bandung. Bahkan mencapai 10 ribu karton dalam tahap pengenalan awal. Ia menunggu respon konsumen terhadap produk baru Garuda Food ini dibandingkan dengan produk yang sama yang dikeluarkan kompetitor."Bandung menjadi target pasar setelah jakarta, tapi potensi market Bandung lebih tinggi dibandingkan daerah lain." ujarnya.

Masih kata Martinus, market minuman berasa dalam keamasan mulai bersaing dengan minuman mineral dalam kemasan dimana potensi pasarnya mencapai 30 persen berbanding 70 persen termasuk minuman isotonick, tea, dan Fruite dan carbon .

ALWAN RIDHA

Berita terkait

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

6 Maret 2024

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Baca Selengkapnya

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger

Baca Selengkapnya