PT Telkom Ingin Konversi Utang

Reporter

Editor

Selasa, 16 Juni 2009 18:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ingin mengkonversikan utang kepada pemerintah senilai Rp 2 triliun menjadi utang komersil.

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan perseroan akan melunasi utang RDI (Rekening Dana Investasi) dengan pinjaman komersial supaya lebih fleksibel. "Rencana tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah namun belum mendapat persetujuan," kata Rinaldi di gedung BNI Jakarta, Selasa (16/6).

Menurut dia, jika pemerintah menyetujui rencana itu, pembayaran akan dilakukan secara bertahap. Langkah konversi utang dilakukan untuk mengurangi porsi utangnya dalam bentuk valuta asing.

Dia mengemukakan, salah satu bank yang menyatakan sanggup melunasi utang tersebut adalah BNI. "Jadi Telkom tinggal membayar cicilannya kepada BNI," ujar dia.

Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo menjelaskan BNI siap mengambil alih utang itu untuk dijadikan komersil. Tapi sampai saat ini masih menunggu persetujuan pemerintah.
"Kami siap melunasi utang tersebut karena tahun ini BNI akan fokus kepada kredit infrastruktur," ujar dia.

EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

8 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

19 Februari 2024

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

18 November 2023

Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

Indosat Ooredoo Hutchison menilai pentingnya keseimbangan tepat antara penawaran tarif internet dan kualitas layanannya.

Baca Selengkapnya

Nyepi, Telkom Hentikan Layanan Internet IndiHome di Bali

16 Maret 2018

Nyepi, Telkom Hentikan Layanan Internet IndiHome di Bali

Saat Nyepi, Telkom akan menonaktifkan akses internet dan televisi,

Baca Selengkapnya

Listrik dan Telekomunikasi Belum Diuji untuk Asian Games 2018

15 Maret 2018

Listrik dan Telekomunikasi Belum Diuji untuk Asian Games 2018

INASGOC meminta pasokan listrik dan telekomunikasi lancar selama Asian Games 2018, karena kedua unsur penting itu belum pernah diuji selama persiapan.

Baca Selengkapnya

Teken MoU di Hungaria, Telkom Akuisisi 30,4 Persen Saham Cellum

31 Januari 2018

Teken MoU di Hungaria, Telkom Akuisisi 30,4 Persen Saham Cellum

Telkom dan Cellum menandatangani kerja sama strategis teknologi finansial dan perjanjian investasi di Budapest, Hungaria.

Baca Selengkapnya

Taspen Gandeng TelkomGroup untuk Layanan Digital Pembayaran Pensiun

22 Januari 2018

Taspen Gandeng TelkomGroup untuk Layanan Digital Pembayaran Pensiun

TelkomGroup mengembangkan infrastruktur eksisting yang terintegrasi dengan seluruh mitra bayar.

Baca Selengkapnya

Telkom Hackathon 2018 Digelar, Begini Cara Mengikutinya

15 Desember 2017

Telkom Hackathon 2018 Digelar, Begini Cara Mengikutinya

PT Telkom Indonesia akan menggelar event bertajuk "Telkom Hackathon 2018".

Baca Selengkapnya

Telkom Gandeng Petani Agar Go Digital

30 November 2017

Telkom Gandeng Petani Agar Go Digital

Kerja sama dengan Telkom bermula dari keprihatinan makin langkanya anak muda yang tertarik menjadi petani.

Baca Selengkapnya

QBaca, Aplikasi Toko Buku Digital Telkom

3 Desember 2012

QBaca, Aplikasi Toko Buku Digital Telkom

Aplikasi ini berbasis Android dan akan dikembangkan ke basis iOS.

Baca Selengkapnya