Suku Bunga Acuan Berpeluang Turun Lagi Bulan Depan
Reporter
Editor
Rabu, 3 Juni 2009 16:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank sentral menilai tingkat suku bunga acuan masih berpeluang turun kembali. "Kalau inflasi turun, pasti ruang penurunan suku bunga juga ada," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu (3/6).
Menurut Hartadi, satu syarat lainnya ialah stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Ia melanjutkan, meski inflasi pada 2009 akan turun, namun bank sentral juga mewaspadai inflasi yang terjadi di 2010. Terutama pada harga komoditas dunia yang mulai meningkat, walau saat ini harga komoditas dipandang masih aman.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan pada Rabu ini untuk ketujuh kalinya sejak Desember 2008, suku bunga acuan bank sentral atau BI Rate kembali dipangkas. Kali ini suku bunga acuan dipotong 0,25 persen menjadi 7 persen.
Angka ini merupakan tingkat terendah sejak suku bungan acuan diperkenalkan sebagai instrumen moneter pada Agustus 2005. Total bunga yang telah dipangkas sejak Desember hingga saat ini sebesar 250 basis point atau 2,5 persen.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
3 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.