TEMPO Interaktif, Jakarta: Vietnam dan Indonesia sepakat untuk mengintensifkan kerjasama di sektor energi dan sumber daya mineral yang dituangkan dalam nota kesepahaman kerjasama energi, perminyakan, dan pertambangan batu bara.
Kesepakatan itu terungkap pada pertemuan Joint Commission on Economic, Scientific and Technical Cooperation ke-5 (JCESTC-5) yang diselenggarakan pada 23-25 April lalu di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Pertemuan tersebut juga menyepakati peningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan sektor energi dan sumber daya mineral yang meliputi bidang kelistrikan, batu bara, dan energi baru terbarukan.
Usulan Vietnam supaya Indonesisa dapat memfasilitasi perusahaan-perusahaan Vietnam yang akan menanamkan investasinya di Indonesia terutama dalam kegiatan pertambangan batubara, juga akan diperhatikan pemerintah.
“Kedua pihak menyatakan aspirasinya untuk mengembangkan kerjasama tripartit (Petronas/Malaysia, Petrovietnam/Vietnam, dan Pertamina/Indonesia) sebagai model kerjasama di antara negara-negara ASEAN,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Legowo, seperti yang dikutip dari situs resmi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (18/5).
BOBBY CHANDRA
Kesepakatan itu terungkap pada pertemuan Joint Commission on Economic, Scientific and Technical Cooperation ke-5 (JCESTC-5) yang diselenggarakan pada 23-25 April lalu di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Pertemuan tersebut juga menyepakati peningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan sektor energi dan sumber daya mineral yang meliputi bidang kelistrikan, batu bara, dan energi baru terbarukan.
Usulan Vietnam supaya Indonesisa dapat memfasilitasi perusahaan-perusahaan Vietnam yang akan menanamkan investasinya di Indonesia terutama dalam kegiatan pertambangan batubara, juga akan diperhatikan pemerintah.
“Kedua pihak menyatakan aspirasinya untuk mengembangkan kerjasama tripartit (Petronas/Malaysia, Petrovietnam/Vietnam, dan Pertamina/Indonesia) sebagai model kerjasama di antara negara-negara ASEAN,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Legowo, seperti yang dikutip dari situs resmi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (18/5).
BOBBY CHANDRA
