TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk berharap PT Garuda Indonesia Airlines segera membereskan masalah utangnya. "Mestinya Garuda bayar, kan mereka sudah (membukukan) untung," ujar Wakil Direktur Utama Mandiri Wayan A. Mertayasa usai jumpa pers di kantornya, Senin (4/5).
Perusahaan penerbangan pelat merah itu berutang US$ 100 juta dalam bentuk obligasi konversi, alias obligasi yang bisa diubah menjadi saham.
Hingga kini, menurut Direktur Korporasi Mandiri Riswinandi, pihaknya dan Garuda masih belum tuntas menegosiasikan restrukturisasi utang tersebut. "Masih dalam pembicaraan, hitungannya belum selesai," kata dia. Mandiri belum memutuskan apakah obligasi miliknya akan dikonversi menjadi saham Garuda.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
16 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).