Dividen Asuransi di Bawah 20 Persen
Senin, 27 April 2009 17:27 WIB
TEMPO Interaktif , Jakarta : Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan besaran dividen sektor asuransi di bawah 20 persen. Namun ada empat perusahaan asuransi yang tak dikenakan dividen yakni PT Asuransi Kesehatan, PT TASPEN, PT ASABRI, dan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja. “Empat (perusahaan) itu nol, dividen perusahaan sisanya sekitar 15 persen,” kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu usai rapat kerja dengan Komisi BUMN di gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senin (27/4).
Dia menjelaskan, tak dikenakannya dividen pada sejumlah perusahaan asuransi karena pemerintah ingin hasil pengolahan dana dikembalikan kepada tenaga kerja, bukan negara. Sebelumnya perbankan pelat merah juga meminta pengurangan setoran asuransi di bawah 50 persen untuk mengatasi masalah likuiditas di dalam krisis ekonomi. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan kementerian mengabulkan permintaan itu pada sebagian perbankan BUMN, sementara perbankan lainnya tetap menyetor dividen di atas 50 persen. RIEKA RAHADIANA
Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor
11 jam lalu
Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor
Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan
Baca Selengkapnya
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
4 hari lalu
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional
Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.
Baca Selengkapnya
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
4 hari lalu
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
4 hari lalu
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca Selengkapnya
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024
4 hari lalu
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024
Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.
Baca Selengkapnya
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya
4 hari lalu
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya
Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.
Baca Selengkapnya
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi
4 hari lalu
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi
Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.
Baca Selengkapnya
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
4 hari lalu
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca Selengkapnya
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?
4 hari lalu
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?
Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.
Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam
5 hari lalu
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam
PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu