TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pendapatan PT Tunas Financindo Sarana naik 20-30 persen pada 2009. Segmen pembiayaan kendaraan bermotor merupakan salah satu segmen konsumer dengan potensi pendapatan terbesar mencapai Rp 46 triliun pada 2010.
Bank Mandiri mengakuisisi 51 persen saham Tunas Finance secara langsung dari PT Tunas Ridean dan PT Tunas Mobilindo Parama yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli pada 6 Februari lalu. Bank Mandiri mengubah nama perusahaan pembiayaan itu menjadi Mandiri Tunas Finance.
Tunas Finance merupakan perusahaan pembiayaan dengan fokus usaha pembiayaan kendaraan bermotor dengan pengalaman usaha lebih dari 20 tahun. Bisnis Tunas Finance didukung oleh grup usaha otomotif Tunas Group, salah satu kelompok bisnis utama yang bergerak di bidang otomotif.
Mandiri akan melakukan pengembangan bisnis Tunas Finance dengan menjadikannya sebagai satu-satunya point of sales pembiayaan kendaraan bermotor Bank Mandiri dengan mekanisme kerjasama pembiayaan antara lain melalui pola joint financing atau pembiayaan bersama.
Selain itu, pengembangan bisnis Tunas Finance akan dilakukan dengan memanfaatkan saluran distribusi Bank Mandiri serta pelaksanaan aliansi strategis dengan unit bisnis dan grup usaha Bank Mandiri.
Direktur Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya menargetkan Mandiri Tunas Finance bisa masuk 3 besar perusahaan multifinance di Indonesia pada 2011 dengan total penyaluran kredit baru Rp 5 triliun. Berdasarkan laporan keuangan Tunas Finance untuk posisi 31 Desember 2008, jumlah pembiayaan mencapai Rp 1,71 triliun dengan laba bersih Rp 116,9 miliar.
"Untuk tahun berikutnya, Tunas Finance berencana meningkatkan penyaluran kredit barunya menjadi Rp 4 triliun," kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, di Jakarta, Rabu (1/4).
EKO NOPIANSYAH
Bank Mandiri mengakuisisi 51 persen saham Tunas Finance secara langsung dari PT Tunas Ridean dan PT Tunas Mobilindo Parama yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli pada 6 Februari lalu. Bank Mandiri mengubah nama perusahaan pembiayaan itu menjadi Mandiri Tunas Finance.
Tunas Finance merupakan perusahaan pembiayaan dengan fokus usaha pembiayaan kendaraan bermotor dengan pengalaman usaha lebih dari 20 tahun. Bisnis Tunas Finance didukung oleh grup usaha otomotif Tunas Group, salah satu kelompok bisnis utama yang bergerak di bidang otomotif.
Mandiri akan melakukan pengembangan bisnis Tunas Finance dengan menjadikannya sebagai satu-satunya point of sales pembiayaan kendaraan bermotor Bank Mandiri dengan mekanisme kerjasama pembiayaan antara lain melalui pola joint financing atau pembiayaan bersama.
Selain itu, pengembangan bisnis Tunas Finance akan dilakukan dengan memanfaatkan saluran distribusi Bank Mandiri serta pelaksanaan aliansi strategis dengan unit bisnis dan grup usaha Bank Mandiri.
Direktur Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya menargetkan Mandiri Tunas Finance bisa masuk 3 besar perusahaan multifinance di Indonesia pada 2011 dengan total penyaluran kredit baru Rp 5 triliun. Berdasarkan laporan keuangan Tunas Finance untuk posisi 31 Desember 2008, jumlah pembiayaan mencapai Rp 1,71 triliun dengan laba bersih Rp 116,9 miliar.
"Untuk tahun berikutnya, Tunas Finance berencana meningkatkan penyaluran kredit barunya menjadi Rp 4 triliun," kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, di Jakarta, Rabu (1/4).
EKO NOPIANSYAH
