Penjualan Sukuk Global Tunggu Pasar Membaik

Reporter

Editor

Jumat, 6 Maret 2009 18:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Keuangan menegaskan penerbitan sukuk global baru akan dilakukan jika pasar membaik. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, Rahmat Waluyanto, mengatakan pemerintah masih melakukan pendekatan kepada para investor asal Timur Tengah guna menawarkan sukuk global.

Namun dia belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat untuk penerbitan surat berharga negara berdenominasi valuta asing itu. "Sukuk global akan segera masuk pasar jika kondisi membaik," kata Rahmat di kantor Departemen Keuangan, Jakarta, Jumat (6/3).

Senada dengan Rahmat, Direktur Pembiayaan Syariah Departemen Keuangan, Dahlan Siamat, mengatakan hingga saat ini pemerintah belum menetapkan target indikatif maupun waktu penerbitan sukuk global. Pemerintah masih memperhitungkan kondisi pasar keuangan.

Namun, dia memastikan penerbitan sukuk global tahun ini tak akan melampaui sisa aset jaminan yang telah disiapkan pemerintah sekitar Rp 7 triliun. "Tapi tidak semuanya harus kami terbitkan, tergantung pasar," katanya.

Pemerintah, kata Dahlan, akan mempertimbangkan jumlah permintaan yang masuk dalam penjajakan. Pemerintah juga harus mempertimbangkan tingkat imbal hasil (yield). "Karena itu menggambarkan biaya penerbitan yang akan dikeluarkan," ungkapnya.

Saat ini, pemerintah berpatokan pada tingkat imbal hasil (yield) dalam penerbitan surat utang global jangka menengah atau global medium term notes (MTN) akhir bulan lalu untuk penerbitan sukuk global. Ketika itu tingkat imbal hasil (yield) berada di kisaran 10,5-11,75 persen.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

9 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

32 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

37 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

40 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya