Pemerintah Masih Kaji untuk Ambil Saham Newmont

Reporter

Editor

Jumat, 27 Februari 2009 18:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah masih mengkaji untuk mengambil divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara. "Diambil atau tidak tergantung kemampuan keuangan pemerintah," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Jumat (27/2), di Jakarta.

Saat ini, lanjutnya, masalah divestasi tersebut masih diselesaikan dalam sidang arbitrase. "Jadi, kami belum bisa mengambil keputusan sekarang," katanya. Keputusan sidang arbitrase diperkirakan baru akan selesai pada akhir Maret 2009.

Ia mengatakan Menteri Keuangan nantinya yang akan melihat kemampuan itu. Menurutnya, saham Newmont sedang jatuh dan akan sulit untuk menghitungnya karena tidak tercatat di bursa efek manapun. "Yang penting pemerintah pusat punya hitungan sendiri. Kalau kami tidak sanggup, akan diserahkan ke pemerintah daerah," kata Purnomo.

Pada 2006 hingga 2008 terjadi ketidaksepakatan pengambilah jatah antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan Nusa Tenggara Timur. Pemerintah akhirnya melakukan default divestasi Newmont dan membawa perkara ini ke sidang arbitrase.

Pemerintah menilai Newmont telah gagal memenuhi kewajibannya untuk menjual sahamnya sebesar 3 persen pada 2006 dan 7 persen masing 2007 dan 2008. Di tengah proses negoasiasi terbukti sepuluh tahun lalu Newmont telah menggadaikan seluruh sahamnya untuk mendapat pinjaman US$ 1 miliar (kini sekitar Rp 36 triliun). Pemerintah Indonesia bersikeras tidak akan mengambil saham tergadai itu.

SORTA TOBING

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

Purnomo Yusgiantoro: RI Butuh Badan Pengelola Hulu Migas Independen Berdasar UU

5 Juni 2021

Purnomo Yusgiantoro: RI Butuh Badan Pengelola Hulu Migas Independen Berdasar UU

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro menilai Indonesia masih membutuhkan migas untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya