Mandiri Siapkan US$ 35 Juta Untuk Migrasi Kartu Pembayaran
Reporter
Editor
Jumat, 6 Februari 2009 17:19 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan US$ 33-35 juta untuk memigrasikan kartu kredit dan ATM dari sistem magnet ke chip. Biaya investasi tersebut sebagian termasuk dalam belanja modal tahun 2009.
"Belanja modal Mandiri sebesar US$ 50 juta untuk teknologi informasi dan Rp 600 miliar untuk nonteknologi," kata Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri, Sasmita di gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (6/2).
Dalam migrasi itu beberapa hal yang dilakukan selain mengganti kartu, bank juga harus melengkapi alat baca (reader) pada setiap mesin ATM dan juga alat debet. Biaya tersebut merupakan investasi bank, dan tidak dibebankan kepada nasabah.
Pelaksanaan migrasi kartu debet akan dilakukan secara bertahap hingga tiga tahun ke depan. Namun untuk kartu kredit, migrasi dari magnetic ke chip akan selesai dilakukan pertengahan 2009. Jumlah pengguna kartu kredit Bank Mandiri sebesar 1,3 juta. Saat ini yang sudah bermigrasi ke chip sebanyak 60 persen. Eko Nopiansyah
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
58 hari lalu
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
7 Desember 2023
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?