Pemerintah Diminta Amankan Pasar Lokal

Reporter

Editor

Rabu, 8 Oktober 2008 19:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Menyusul turunnya daya beli masyarakat dunia karena resesi global, pengusaha makanan-minuman akan mengalihkan pasar ekspornya ke dalam negeri. Namun agar tidak kalah dengan produk impor, pengusaha meminta pemerintah mengamankan pasar lokal.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Thomas Darmawan, mengatakan pengamanan pasar itu dapat menggunakan aturan anti dumping. Namun kalau barang impor itu masuk ke Indonesia dengan harga lebih murah dan sesuai dengan biaya produksinya maka ada masalah di produk dalam negeri.

Karenanya, pemerintah perlu mengefisienkan biaya yang harus ditanggung produsen di luar biaya produksi. Seperti pengefisienan biaya distribusi, tarif retribusi dan pajak. "Bila biaya eksternal produksi diefisienkan maka harga produk dapat turun sehingga bisa bersaing dengan produk luar," ujarnya setelah acara silahturahmi dengan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Departemen perdagangan, Rabu (8/10).

Saat ini, kata dia, tarif di luar produksi sangat tinggi dan beragam. Sehingga harga produk jadi menjadi mahal saat mencapai pasaran. Contohnya harga air minumm kemasan yang dijual di hotel atau restoran akan lebih mahal 40 persen dari harga jual normal. "Karena ada pajak air tanah, pajak gula, pajak restoran, dan lainnya," tandasnya.

Menurut Thomas, bila pemerintah mengamankan pasar domestik dengan menahan barang masuk, bukan dengan aturan yang benar, maka pasar luar dapat memperlakukan produk Indonesia dengan cara yang sama. Misalnya Cina, kata dia, bila Indonesia menahan satu kontainer produk Cina maka mereka akan menahan dua kontainer produk Indonesia. "Nantinya yang rugi pengusaha Indonesia," ujarnya.

Pengamanan pasar lokal, kata dia, bukan berarti menahan semua jenis komoditi impor. Namun hanya menahan barang jadi saja. Sedangkan impor bahan baku jangan ditahan karena diperlukan untuk pertumbuhan industri dan pasar dalam negeri.

Cornila Desyana

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

11 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya