Rancangan Protokol Krisis Kelar

Reporter

Editor

Minggu, 21 September 2008 20:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah telah menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Jaring Pengaman Sektor Keuangan yang merupakan protokol untuk mengatasi krisis keuangan. "Kami masih harus menyempurnakannya dengan beberapa praktek," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat lalu.

Menteri menyatakan akan segera mengajukan rancangan tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat. Rancangan Undang-Undang Jaring Pengaman, menurutnya, disiapkan pemerintah bersama Bank Indonesia berdasarkan pembelajaran dari krisis moneter Indonesia di masa lalu yang bertolak dari sektor perbankan.

Sri berkisah, pemerintah dan Bank Indonesia sudah melakukan simulasi mengenai hal itu. Simulasi dimulai dari terjadinya krisis perbankan, kemudian mengadakan rapat, mengambil keputusan, hingga membahas bentuk surat utang kalau sampai terjadi penalangan.

“Kami siapkan sangat detail dan masih akan dilakukan beberapa tes untuk melihat apakah bekerja atau tidak," katanya. Ia menuturkan, pemicu krisis bisa datang dari mana saja antara lain dari nilai tukar, suku bunga, maupun krisis global.

Sebenarnya, menurut Menteri Sri, pemerintah dan bank sentral telah mempunyai nota kesepahaman dalam kebijakan mengatasi krisis. Tetapi, nota tersebut tidak memiliki pijakan hukum yang kuat sehingga dibutuhkan undang-undang. “Dampak krisis finansial di Amerika Serikat hendaknya menyadarkan kita tentang perlunya protokol penanggulan krisis,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Menanggapi itu, Ketua Komite Tetap Fiskal dan Moneter Kadin Bambang Soesatyo mendesak pemerintah, Dewan, dan otoritas moneter untuk segera menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Jaring Pengaman.

“Tanpa keputusan politik dan undang-undang,” ujar dia, “Krisis sektor keuangan akan sulit ditanggulangi karena setiap institusi tak akan berani bertindak melampaui kapasitasnya.”

Ia menilai Indonesia rentan krisis karena volume peredaran valuta asing dihiasi oleh hot money yang sewaktu-waktu dapat terbang ke luar negeri. Kinerja sektor riil juga terus memburuk, kualitas pertumbuhan yang didominasi kredit konsumsi, dan inflasi tinggi yang terus membayangi akibat kegagalan mengendalikan harga kebutuhan pokok.

GUNANTO E S


Berita terkait

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.

Baca Selengkapnya

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.

Baca Selengkapnya

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

14 Mei 2018

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

Anjloknya kurs rupiah menyeret Indonesia dalam pusaran krisis ekonomi. Bagaimana kini setelah 20 tahun reformasi?

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

8 Januari 2018

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

Menteri Luhut menilai krisis ekonomi siklus sepuluh tahunan, yang pernah menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, tidak akan kembali terjadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

14 Desember 2017

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, menilai ekonomi Indonesia sudah jauh membaik dibanding saat krisis pada 1998 dan 2008.

Baca Selengkapnya

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

13 Desember 2017

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

Kekhawatiran akan terjadi krisis ekonomi 2018 karena adanya siklus 10 tahunan dibantah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

10 November 2017

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

Ekonomi UI Faisal Basri memperkirakan pada Desember 2017 akan terjadi krisis ekonomi kecil."Tidak bisa serba ugal-ugalan," katanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

12 Oktober 2017

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

Faisal Basri memprediksi akan terjadi krisis ekonomi kecil jika Presiden Jokowi tidak memotong belanja infrastruktur karena pajak menurun.

Baca Selengkapnya

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

23 Februari 2017

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

Aturan organisasi dan tata kerja sekretariat KSSK sudah rampung.

Baca Selengkapnya