TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Plaza Indonesia Realty Tbk. menggunakan sembilan genset dalam rangka mematuhi surat keputusan bersama (SKB) lima menteri tentang penghematan energi.
Direktur Properti Plaza Indonesia Realty Herman Bunjamin mengatakan perusahaannya mengeluarkan tak kurang dari US$ 12 juta untuk membeli genset berkapasitas total 24 mega Watt. "Genset ini akan mengambil alih tugas PLN di saat jam sibuk, pukul 06.00-10.00," ujarnya dalam konferensi pers di Grand Hyatt, Selasa (9/9).
Setelah itu, lanjutnya, PLN bisa mengambil alih kembali dibantu oleh beberapa genset yang dimiliki oleh Plaza Indonesia. Menurut Herman, upaya penggunaan genset di pusat perbelanjaan itu telah menurunkan tagihan listrik sebesar 10 persen dari kondisi awal.
Pada akhir tahun ini Plaza Indonesia akan menggunakan gas engine genset dengan pasokan gas dari Perusahaan Gas Negara. "Akan menjadi suplai utama ke seluruh komplek, termasuk Plaza Indoensia lama dan Grand Hyatt," kata dia. Penggunaan genset gas ini sejalan dengan rencana Plaza Indonesia yang akan buka hingga pukul 03.00 dini hari. RIEKA RAHADIANA
Direktur Properti Plaza Indonesia Realty Herman Bunjamin mengatakan perusahaannya mengeluarkan tak kurang dari US$ 12 juta untuk membeli genset berkapasitas total 24 mega Watt. "Genset ini akan mengambil alih tugas PLN di saat jam sibuk, pukul 06.00-10.00," ujarnya dalam konferensi pers di Grand Hyatt, Selasa (9/9).
Setelah itu, lanjutnya, PLN bisa mengambil alih kembali dibantu oleh beberapa genset yang dimiliki oleh Plaza Indonesia. Menurut Herman, upaya penggunaan genset di pusat perbelanjaan itu telah menurunkan tagihan listrik sebesar 10 persen dari kondisi awal.
Pada akhir tahun ini Plaza Indonesia akan menggunakan gas engine genset dengan pasokan gas dari Perusahaan Gas Negara. "Akan menjadi suplai utama ke seluruh komplek, termasuk Plaza Indoensia lama dan Grand Hyatt," kata dia. Penggunaan genset gas ini sejalan dengan rencana Plaza Indonesia yang akan buka hingga pukul 03.00 dini hari. RIEKA RAHADIANA
