TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk belum mengambil keputusan mengenai rencana akusisi Indonesische Overzeese Bank NV (Bank Indover), karena proses kaji tuntas yang belum selesai."Yang bisa saya bilang adalah kami tengah kaji tuntas atas Indover," kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo hari ini. Ia mengungkapkan, rencana pengambilalihan Bank Indover dari Bank Indonesia (BI) dilakukan karena Bank Mandiri mentargetkan menjadi bank internasional pada 2010. Agus mengungkapkan, Indover bisa menjadi jalan yang memuluskan target tersebut, karena Indover sebagai bank yang bermarkas di Belanda, memiliki izin untuk beroperasi penuh di luar negeri. Saat ini, Bank Indover memiliki cabang di Hamburg, Hong Kong dan Singapura."Kalau ada kesempatan untuk akusisi bank asing, pasti kami ambil, tapi tetap harus tunggu hasil kajian" katanya.Proses kaji tuntas, katanya, akan selesai tahun ini juga, namun ia enggan membeberkan kapan pastinya proses itu selesai. Ia juga belum mau mengungkapkan tinjauan bisnis dan finansial terkait rencana akuisisi ini.Bank Indover merupakan salah satu dari 3 anak usaha Bank Indonesia yang akan dilepas kepemilikannya tahun ini. Proses pelepasan Bank Indover sudah dimulai pada 2002, sebelumnya sudah ada 2 investor yang menjadi penawar utama yaitu Crosby dan PT Bank Ekspor Indonesia (BEI), namun proses divestasi urung terjadi hingga saat ini.Mengenai rencana pembelian Indover ini, Agus menambahkan, tidak ada permintaan khusus dari BI untuk itu. "Ini memang keinginan kami, tidak ada permintaan dari BI" kata Agus.Sementara itu, mengenai kemungkinan Bank Mandiri mengakusisi Bank Internasional Indonesia (BII), terutama setelah Maybank membatalkan niatnya menguasai 100 persen saham BII, Agus mengutip pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil, yang mengatakan bank yang sahamnya dimiliki pemerintah tidak berminat membeli BII."Meneg BUMN pernah bilang seperti itu, kami ikut saja" katanya.Ari Astri Yunita