Ekspor Produk Tambang Diperketat

Reporter

Editor

Selasa, 6 Mei 2008 19:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah perketat ekspor produk tambang untuk seluruh golongan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 14/M-DAG/PER/5/2008 tentang Verifikasi Ekspor Produk Pertambangan Tertentu menyebutkan seluruh produk tambang harus diverifikasi sebelum ekspor. Sebelumnya, pemerintah telah mengatur hal serupa untuk bahan galian golongan C dan timah batangan kecuali pasir, tanah dan top soil."Melalui peraturan ini bahan galian golongan A dan B yang semula bebas kini harus diverifikasi dulu," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Diah Maulida, Selasa (6/5). Menurut Diah, peraturan tersebut paling ringan dilakukan pemerintah ketimbang memberlakukan ekspor, pengenaan pungutan ekspor atau kewajiban memasok dalam negeri. Verikasi yang dilakukan adalah penelusuran teknis yang meliputi pemeriksaan data tentang sumber barang, spesifikasi barang, jumlah dan jenis barang, waktu pengapalan, pelabuhan muat dan negara tujuan ekspor. Hasil verifikasi ini akan dituangkan dalam bentuk laporan surveyor sebagai dokumen pelengkap pabean untuk pendaftaran Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Diah mengatakan, peraturan tersebut telah disetujui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) dan Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI). Melalui peraturan tersebut, kata Diah, pemerintah memiliki catatan yang akurat tentang data eksor tambang. Data tersebut menyangkut daerah penghasil produk, jumlah produksi dan volume ekspor serta negara tujuan ekspor. Menurut dia, berdasarkan data tersebut pemerintah akan mengembangkan ekspor tambang dan menawarkan kepada investor. Diah mengungkapkan, selama ini pemerintah tidak memiliki data akurat tentang ekspor barang tambang kecuali golongan C dan timah batangan. Namun dari data ekspor nonminyak pada 2007 sebesar US$ 92 miliar total ekspor seluruh produk tambang US$ 12,2 miliar. Perbaikan data pertambangan Indonesia, kata dia, ditujukan untuki pengembangan industri pertambangan nasional. Selama ini ekspor dari daerah produsen barang tambang terpencil lolos dari pencatatan. RR ARIYANI

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

7 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

19 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

2 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

8 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

27 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

27 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

28 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya