TEMPO Interaktif, Jakarta: Grup Salim akan membuka pabrik gula di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Rekomendasi dari Direktur Jendral Perkebunan Departemen Pertanian akan keluar dalam waktu dekat."Sudah ada 3 investor yang sedang diuji kelayakannya oleh pemerintah untuk revitalisasi pabrik gula. Dari 3 itu satu memenuhi syarat. Jadi ini sedang berjalan," kata Farouk Bakrie, Ketua Umum Asosiasi Gula Indonesia, usai rapat di kantor Presiden, Kamis 17/4. Staf Ahli Asosiasi Gula Indonesia, Naswir Kawi, mengatakan Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian akan mengeluarkan rekomendasi dalam waktu dekat ini. "Saya kira dalam beberapa hari ini rekomendasi keluar," katanya. Grup Salim akan masuk melalui anak perusahaannya, PT Laju Perdana Indah, atau disebut PG Komering. Total nilai investasi Salim pada rencana tersebut mencapai Rp 2 Triliun. Diperkirakan produksi gula di pabrik baru itu dapat mencapai 75 ribu ton setahun. PT. Laju Perdana Indah ini mengalahkan dua investor lainnya yaitu PG Pakis Baru di Jepara dan PG Bunga Mayang di Lampung Utara. Pabrik dan lahan perkebunan tebu seluas 20 ribu hektar itu akan beroperasi pada 2011. Salim pernah memiliki perusahaan gula, yakni Sugar Grup. Namun, pabrik gula itu dijual ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Kini Sugar Grup dikuasai Makindo Grup (Gunawan Jusuf).Ninin Damayanti